spot_img
Kamis, Oktober 10, 2024
spot_img
BerandaNTBTiba di Mekkah, Jemaah Diimbau Perbanyak Manasik di Hotel dan Batasi Ziarah

Tiba di Mekkah, Jemaah Diimbau Perbanyak Manasik di Hotel dan Batasi Ziarah

Mataram (Suara NTB)- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah mengimbau jemaah haji Indonesia untuk dapat memperbanyak manasik setibanya di kota ini. Manasik menjadi kunci agar jemaah dapat memiliki ilmu guna mencapai haji mabrur.

Hal ini disampaikan Kepala Daker Makkah Khalilurrahman usai bertemu jemaah haji asal embarkasi Surabaya (SUB) di kawasan Misfalah, Makkah. Dalam rangka pembinaan jemaah haji, Daker Makkah juga telah menyiapkan para konsultan dan pembimbing ibadah untuk menyampaikan materi manasik ke seluruh sektor.

“Mengingat puncak haji masih jauh, masih sekitar dua sampai tiga minggu lagi, maka kami mengimbau agar jemaah bisa aktif mengikuti bimbingan manasik haji di hotel pemondokan,” pesan Khalil dalam keterangan resminya, Rabu 29 mei 2024
Khalilurrahman juga meminta jemaah untuk menjaga kondisi fisik. Salah satunya dengan membatasi pelaksanaan ziarah dan umrah sunnah. Jemaah haji diminta untuk fokus menjaga kesehatan sebelum puncak haji.

“Utamakan kesehatan jiwa agar bisa melaksanakan haji sehat walafiat dan menjadi haji mabrur,” sambungnya.
Ia juga mengimbau, di tengah cuaca panas yang melanda kota Makkah, jemaah cukup beribadah di hotel masing-masing saja. Sebab cuaca panas di Makkah bisa mencapai 45 derajat bahkan 50 derajat di puncak haji, sehingga Khalil menghimbau tetap melaksanakan ibadah fardhu cukup di masjid di hotel tempat pemondokan.

“Jemaah jangan memaksakan diri shalat di masjidil haram. Keselamatan jemaah harus diutamakan jangan hanya mengikuti keinginan dan perasaan,” pesannya.
Senada dengan Khalilurrahman, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi NTB H. Azharuddin meminta agar seluruh JCH Embarkasi Lombok untuk memantapkan mansik hajinya. Sebab manasik haji sangat penting dilakukan oleh seluruh jemaah.

“Karena manasik ini sangat penting termasuk istitho’ah di dalam berhaji, kalau kita sudah mantap manasik kita Insya Allah tidak ada kesulitan nanti ketika kita melaksanakan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah “kata H. Azharuddin saat melepas Kloter terakhir Embarkasi Lombok Selasa kemarin.

Ia mengharapkan bagi JCH yang masih bingung, belum sepenuhnya memahami atau mengalami kesulitan dalam manasik diharapkan untuk menghubungi petugas haji, baik Ketua Kloter, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), atau Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).
“Jangan lupa menjaga kesehatan dengan cara minum vitamin, minum air zam – zam dan berdoa,” pesannya.

Untuk diketahui, seluruh JCH asal Provinsi NTB telah tiba di Tanah Suci, Makkah setelah diberangkatkan melalui Embarkasi Lombok. Keberangkatan terakhir atau kloter 13 telah diberangkatkan Selasa 28 mei 2024 kemarin.

Humas Bandara Lombok, Arif Haryanto mengatakan berdasarkan catatan total jamaah calon haji yang telah tiba di Tanah Suci sebanyak 4.837 orang yang terdiri dari kloter 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan kloter 13. Pemberangkatan JCH Embarkasi Lombok telah dimulai sejak 12-28 Mei 2024.
“Kloter 1 sampai Kloter 9 diterbangkan langsung dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah. Selanjutnya Kloter 10 hingga Kloter 13 ini mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah,” katanya.(ris)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO