Mataram (suarantb.com)-Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Yankumham) Kanwil Kemenkumham NTB, Farida, menerima kunjungan H. Djumardin, Akademisi Universitas Mataram selaku Anggota Majelis Pengawas Wilayah Notaris di Ruang Kadiv Yankumham, Jumat (27/9). Turut mendampingi Sekretaris Anggota Majelis Pengawas Wilayah Notaris, Indra Firmansyah.
Sejumlah hal didiskusikan antara lain terkait dengan permasalahan yang terdapat pada Ikatan Notaris Indonesia yang saat ini dilakukan pembekuan organisasi dikarenakan terdapat dualisme kepemimpinan.
H. Djumardin menyayangkan permasalahan yang ada. Akibat dari permasalahan tersebut, Kementerian Hukum dan HAM mengambil alih peran Ikatan Notaris Indonesia dalam melakukan seleksi terhadap calon notaris. “Permasalahan ini secara tidak langsung bisa menurunkan minat mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Program Studi Magister Kenotariatan. Harapannya Kementerian Hukum dan HAM bersama unsur akademisi dapat menengahi permasalahan yang terjadi di Ikatan Notaris Indonesia,” ujar H. Djumardin.
Farida berharap agar dapat membangun sinergi dengan Fakultas Hukum Universitas Mataram dengan tiga bidang yang terdapat di Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Pihaknya juga mengatakan akan mengadakan rapat internal anggota Majelis Pengawas Wilayah Notaris yang baru dilantik guna membahas permasalahan terkait jabatan notaris yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mendorong jajarannya untuk menjalin kerja sama dengan universitas. Dengan kerja sama ini, kata Parlindungan, Kanwil Kemenkumham NTB dan universitas dapat bertukar pikiran sekaligus kerja sama seperti pemagangan mahasiswa Fakultas Hukum atau bisa juga diskusi ilmiah terkait kenotariatan dan pelindungan kekayaan intelektual. (r/*)
