Praya (Suara NTB)-Selain MotoGP, kompetisi Moto3 dan Moto2 tak kalah seru. Balapan Moto3 yang tersaji di Pertamina Mandalika International Circuit memunculkan pembalap CFMOTO Gaviota Aspar Team, David Alonso. Ia selangkah lagi mengunci titel dunia Moto3™ 2024 setelah memenangi balapan di Mandalika.
Di putaran Pertamina Grand Prix of Indonesia, David Alonso kembali menegaskan levelnya yang jauh mengungguli rival-rivalnya. Meskipun sempat mengalami kecelakaan pada sesi latihan Jumat (27/09), pembalap asal Kolombia ini mampu bangkit dan memetik kemenangan kesembilannya musim ini. Selama di lintasan, David Alonso bersaing ketat dengan Adrian Fernandez (Leopard Racing) serta David Munoz (BOE Motorsports) hingga garis finis.
Balapan dibuka dengan start yang apik dari Taiyo Furusato (Honda Team Asia), tetapi dengan cepat pimpinan lomba diambil alih Collin Veijer (Liqui Moly Husqvarna Intact GP). Berbanding terbalik Alonso yang berkutat pada posisi keenam. Belum lagi ia menghadapi perlawanan ketat dari Fernandez dan Tatsuki Suzuki (Liqui Moly Husqvarna IntactGP).
Catatan di motogp.com juga mengulas soal persaingan yang didominasi antara Veijer dan Fernandez yang berebut posisi pertama. Alonso di satu sisi berupaya untuk bertahan dalam grup barisan depan, sebaliknya Ivan Ortola (MT Helmets-MSI) harus menjalani hukuman Double Long Lap Penalty. Namun, kesialannya bertambah. Aksinya yang memotong lintasan di Tikungan 9 pada Lap 11 berbuah Long Lap Penalty lagi. Ortola pun kehilangan peluang untuk memperebutkan podium.
Drama rupanya belum berakhir sampai di situ. Saat perlombaan memasuki Lap 12, Veijer terjatuh di Tikungan 8. Satu rival tersingkir tak memudahkan laju Alonso begitu saja. Fernandez, Daniel Holgado (Red Bull GASGAS Tech3), bahkan tak ketinggalan Munoz, tampil ngotot demi kejayaan di Mandalika. Kendati demikian, Alonso tetap tenang. Ia tak terpengaruh serangan panas rival-rivalnya.
Empat lap tersisa, Alonso mengaktifkan mode serangan. Ia merebut posisi pertama dari Holgado. Satu lap kemudian, Luca Lunetta (SIC58 Squadra Corse) ikut memanaskan persaingan. Alonso sempat turun ke posisi kedua. Namun, pada lap terakhir, ia menyerang Fernandez-Munoz, dan berhasil meredam mereka berdua.
Rookie Angel Piqueras (Leopard Racing) finis keempat, diikuti Lunetta serta Holgado yang harus puas posisi keenam. Suzuki menempati urutan ketujuh, di depan Joel Kelso (BOE Motorsports). Adapun Ortola comeback untuk mengamankan posisi kesembilan, mengungguli Nicola Carraro (MTA Team) dan Jose Antonio Rueda (Red Bull KTM Ajo).
Saat ini David Alonso mengantongi 296 poin. Ini membuatnya memiliki match point pertama untuk menyegel gelar juara di Motegi. Daniel Holgado menduduki peringkat kedua, unggul delapan poin atas Ivan Ortola, sedangkan Collin Veijer turun ke peringkat keempat. Tetapi ia hanya terpaut tiga poin dari Ortola.(ris)