spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaNTBDOMPU19 Kasus DBD di Dompu, Fogging Diprioritaskan pada Area Kasus

19 Kasus DBD di Dompu, Fogging Diprioritaskan pada Area Kasus

Dompu (Suara NTB) – Kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Dompu selama tahun 2024 tercatat sebanyak 19 kasus. Pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan melakukan fogging difokuskan pada area kasus untuk membunuh nyamuk dewasa dari rantai penyebaran penyakit oleh gigitan nyamuk.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, SKM, MMKes kepada wartawan, Kamis ,4 April 2024. kemarin mengatakan, kasus DBD di Kabupaten Dompu tidak banyak ditemukan. Tapi pada wilayah yang ditemukan kasus DBD, pihaknya melakukan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa agar memutus rantai penyakit dari gigitan nyamuk. “Kita DBD ada, tapi masih dalam kadar aman dan terkendali,” ungkap Maman.

Ia pun mengungkapkan, fogging nyamuk di area Mako Brimob pada Selasa,2 April 2024. sore bukalah karena adanya kasus DBD di sekitar area tersebut. Tapi upaya fogging tersebut dilakukan atas permintaan dan merupakan instruksi dari pimpinan Brimob, sebagai antisipasi adanya nyamuk yang dapat menyebarkan virus pada manusia. “Kalau fogging di Brimob kemarin itu bukan karena ada kasus DBD, tapi atas permintaan dan itu instruksi langsung dari pimpinan tertingginya. Makanya kita bantu lakukan fogging,” katanya.

Dikatakan Maman, fogging sejatinya hanya akan membunuh nyamuk dewasa. Tapi jentik nyamuk, tidak terbunuh oleh fogging. Upaya yang efektif untuk pemberantasan nyamuk melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus. Yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat – tempat penampungan air, dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Plus-nya dengan menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat- tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj Maria Ulfah, M.Kes yang dihubungi terpisah mengatakan, jumlah kasus DBD di Kabupaten Dompu selama 2024 sebanyak 19 orang. Kesemua penderita dapat ditangani dengan cepat, sehingga tidak ada korban jiwa.

Pihaknya juga cepat mengantisipasi ketika ditemukan ada kasus DBD dengan upaya preventif di sekitar area. “Semoga kasusnya tidak terus bertambah. Kita tetap mendorong masyarakat untuk melakukan 3M Plus untuk mencegah penyerabaran nyamuk DBD dan nyamuk lainnya,” katanya. (ula)



IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO