MENGHADAPI masa libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terkait penyelenggaraan pelayanan kesehatan saat arus mudik dan arus balik berlangsung.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Dr.dr H. Lalu Hamzi Fikri mengatakan, sebanyak 46 Rumah Sakit, 176 Puskesmas, 194 Klinik Pratama dan 39 Klinik Utama yang tersebar di NTB disiapkan untuk memberikan pelayanan menghadapi libur hari besar keagamaan.
Beberapa hal yang harus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, antara lain meningkatkan kesiapsiagaan semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik) dengan membuka pelayanan 24 jam terutama penanganan kasus kegawatdaruratan (IGD). Dinas Kesehatan meminta semua faskes melakukan pengaturan sif jaga sesuai kebutuhan pelayanan selama arus mudik dan arus balik berlangsung.
Dr. Fikri mengatakan, masing-masing Puskesmas harus menyiapkan kendaraan ambulance lengkap dengan obat- obatan dan peralatan emergency serta tim kesehatan, memastikan kesiapan logistik dan sarana prasarana guna menunjang pelayanan kesehatan selama libur dan paska libur Idul Fitri.
“Tim kesehatan harus berkoordinasi dan memberikan pelayanan di pos gabungan yang telah dibentuk di masing-masing Kabupaten/Kota dengan kerja sama lintas sektor seperti Polres, Dishub, PolPP, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Masing-masing Kabupaten/Kota mengaktifkan sistem rujukan melalui PSC 119 dan PCC 119 RSUD Provinsi NTB demi mempercepat dan memperlancar penanganan serta evakuasi kasus di lapangan,” terangnya.
Posko Kesehatan sebanyak 37 tersebar di seluruh Kabupaten/Kota dengan rincian 2 posko di Mataram yang berlokasi di Epicentrum dan Terminal Tipe A Mandalika, 4 di Lombok Barat yang berlokasi di Pelabuhan Lembar, Bundaran Giri Menang, Senggigi dan Taman Narmada, 4 di Lombok Tengah yakni di Praya, Bundaran BIL, Mandalika dan Kopang, 3 di Lombok Utara yakni di Simpang 4 Pemenang, Pelabuhan Bangsal dan Pasar Tanjung.
Ada pula di Lombok Timur sebanyak 4 posko yakni di Masbagik, Selong, Pelabuhan Kayangan dan Rarang, 7 posko di Sumbawa yang berlokasi di Terminal Sumir Payung, Simpang Boak, Simpang Sernu, Patung Kuda, Alas Kota, Bandara Sultan Kaharuddin, dan Pelabuhan Badas, 3 posko di Sumbawa Barat yang berlokasi di Pelabuhan Poto Tano, Tana Mira dan Maluk.
Selanjutnya ada 4 posko di Bima yakni di Depan Bandara Bima, Talabiu, Donggo dan Pelabuhan Sape, 3 posko di Kota Bima yakni di Amhami, Pelabuhan Laut Bima dan Terminal Dara, serta 3 posko di Dompu yang berlokasi di Kota Dompu, Terminal Ginte dan Soriutu Manggalewa.
Kesiapsiagaan menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri ini juga telah disampaikan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi se-Indonesia melalui surat edaran Nomor: HK.02.02/D/36190/2024. Surat Edaran tersebut menekankan kesiapsiagaan sektor kesehatan dengan Upaya promotif, preventif, kuratif untuk melindungi kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan dan pengendalian penyakit.(ris)