Dompu (Suara NTB) – Rencana pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Karijawa Dompu mulai diwujudkan. Tahun 2024 ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu mulai membangun bangunan ngusu waru di lokasi eks SDN 2 Dompu.
Bangunan ini menjadi titik awal penataan RTH Karijawa Dompu setelah pemindahan gedung SDN 2 Dompu ke lokasi eks SDN 13 Dompu di sebelah barat lapangan Karijawa Dompu Agustus 2024 lalu. Dengan anggaran Rp.2,05 M, tahun ini hanya untuk pembangunan gedung Ngusu Waru sebagai ikon Kabupaten Dompu.
Bangunan gedung ini berbentuk bangunan tinggi dengan konstruksi baja. Direncana untuk menjadi ruang diskusi, pertemuan, ruang ekspresi bagi anak muda, termasuk pementasan seni dan lainnya. “Tamannya belum disentuh tahun 2024 ini. Tahun 2025 baru ditangani. Itupun dengan Rp.2,5 M untuk menanganinya,” ungkapnya.
Penataan RTH ini tidak hanya dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, tapi menjadi pembangunan yang melibatkan dinas terkait lainnya. Untuk pembangunan dan penataan jalan akan dilakukan oleh Dinas PUPR. Penataan jalan ini mulai dari simpang Budidaya Lingkungan Sigi hingga area sekitar lapangan. Karena RTH Karijawa ini menjadi tempat olahraga, bermain bagi, rekreasi, dan pertemuan bagi warga Dompu. “Ruas jalannya nanti akan semakin diperlebar,” katanya.
Pembangunan gedung Ngusu Waru sendiri saat ini sedang dalam tahap penyiapan lokasi dan diyakini akan selesai dibangun sebelum akhir tahun anggaran. Keberadaan gedung ini akan semakin memperindah kota dengan keberadaan gedung SDN 2 Dompu yang ada di sebelah barat RTH. Beberapa akses jalan juga akan disambung.
Gedung SDN 2 Dompu yang berada di sebelah barat RTH Karijawa juga tengah dikerjakan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) lanjutan dengan alokasi anggaran Rp.6 M lebih. Pada tahun 2023 lalu, gedung SDN 2 Dompu ini mulai dibangun. Tapi ruang kelasnya tidak mencukupi kebutuhan ruang kelas bagi siswa di SDN 2 Dompu. (ula)
