Sumbawa Besar (Suara NTB) – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sumbawa, mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembacokan terhadap dua orang mahasiswa salah satu perguruan tinggi, Jumat, 4 Oktober 2024.
“Hasil penyelidikan, kami telah mengantongi identitas pelaku dan kini dalam pencarian, semoga secepatnya ditangkap, ” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Regi Halili kepada wartawan, Senin, 7 Oktober 2024.
Regi pun meyakinkan, hingga saat ini penyidik menduga aksi tersebut terjadi karena saling singgung di media sosial (Facebook). Namun untuk kepastian penyebab aksi tersebut, pihak nya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan penangkapan terhadap pelaku.
“Jadi, kami menduga aksi itu merupakan buntut dari saling singgung melalui media sosial. Namun untuk kejelasannya, setelah pelaku tertangkap, ” singkatnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pembacokan Arsa dan Robi oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi pada Malam Jumat. Kasus ini bermula ketika kedua korban berboncengan hendak pulang ke rumah kontrakan di Desa Pungka, Kecamatan Unter Iwes.
Tanpa diduga muncul sekelompok pelaku melempar motor korban menggunakan batu. Korban seketika berhenti tepat di jalan raya sebelum masuk Desa Pungka untuk memastikan siapa yang melemparnya.
Belum sempat turun dari sepeda motor kedua korban langsung diserang menggunakan senjata tajam. Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka tusuk sehingga harus dioperasi. Keduanya ditangani secara medis di Rumah Sakit Surya Medika Muhammadiyah Sumbawa. (ils)