Selong (Suara NTB) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Senin, 14 Oktober 2024 menyerahkan hadiah berupa berangkat Haji Gratis tahun 2025 mendatang bagi dua tenaga kesehatan (nakes) dan satu unit sepeda motor kepada seorang kader posyandu.
Hal ini diberikan Tim Perlindungan dan Kesejahteraan Kemenkes RI, Rame M. Verysanti Siahaan, Senin, 14 Oktober 2024. Tim Kemenkes RI turun langsung untuk menyerahkan hadiahnya sekaligus melihat dampak dari inovasi yang buat kader dan nakes teladan Lotim.
Dua nakes yang mendapatkan hadiah tersebut yakni Mardiati, seorang Sanitarian yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Raden Soedjono Selong. Sanitarian ini mengubah sampah organik yang ada di RSUD menjadi pupuk organik.
Kemudian Rosmiatun, Bidan RSUD Selong memiliki inovasi menurunkan kasus infeksi pasca operasi caesar. Sedangkan Baiq Nurullah Hidayati, kader Desa Rarang diberikan hadian sepeda motor atas Inovasinya membuat edukasi taman baca dan bermain di tempat Posyandu.
Rame menjelaskan, jumlah kader se Indonesia yang mendapatkan hadiah sebanyak 38 kader dari 38 provinsi. Sementara untuk nakes teladan tercatat sebanyak 170 orang, dua orang di antaranya asal Lotim mewakili NTB. Selain hadiah kepada nakes teladan ini, kegiatan pelatihan ke luar negeri juga dipersiapkan.
 Inovasi nakes dan kader teladan ini diyakini memiliki dampak luar biasa di tengah masyarakat. Kegiatan penilaian terhadap kader teladan dan nakes teladan ini ditegaskan bukan formalitas semata, namun bagaimana agar nakes-nakes dan kader yang lain bisa termotivasi.
Kemenkes akan melakukan kajian inovasi ini nantinya untuk melihat dampak yang diberikan. “Dari monitoring kami, dampak yang diberikan sangat luar biasa bagi masyarakat,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Lotim Dr. H Pathurrahman menyampaikan setiap tahun pada tahun ada nakes teladan asal Lotim yang mendapat prestasi secara nasional. Utamanya selama dua tahun terakhir ini dua orang nakes asal Lotim kembali terpilih menjadi nakes teladan dan satu orang kader.
Harapannya, hadiah yang diberikan ini bisa bermanfaat, terutama untuk kadernya. Posyandu saat ini menjadi salah satu perhatian dan fokus dari Kemenkes. Sebab Posyandu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.(rus)