Giri Menang (Suara NTB) – Sejumlah fasilitas di Taman Narmada yang dikelola oleh Perusahaan Daerah PT Patut Patut Patuh Patju (PT Tripat) butuh penanganan, lantaran kondisinya yang rusak. Untuk memaksimalkan pelayanan kepada pengunjung fasilitas seperti lapak kuliner dan gazebo mendesak direnovasi.
Pemkab diharapkan membantu Perusda memperbaiki fasilitas ini, sebab PT Tripat telah menyumbangkan PAD ke daerah. Setelah sebelumnya beberapa tahun terakhir, Perusda ini tidak pernah berkontribusi ke daerah.
Dikonfirmasi terkait kondisi sejumlah fasilitas yang butuh penanganan, Dirut PT Tripat Eko Esti Santoso tak menampik fasilitas-fasilitas tersebut harus diperbaiki. “Berugak gazebo dan tempat kuliner rusak, butuh penanganan,” katanya, Senin, 14 Oktober 2024.
Ia menyebutkan, kondisi beberapa berugak atau gazebo dan lapak kuliner sudah rusak. Terdapat belasan gazebo dan lapak kuliner di sana. Akibat kondisi bangunannya rusak, lapak ini pun tidak dimanfaatkan baik oleh pengelola taman maupun pedagang PKL. “Teman-teman UMKM sudah sepakat kalau tempat itu sudah diperbaiki, mereka mau pindah jualan di sana,”jelasnya.
Diakuinya, Taman Narmada ini begitu luas dan besar, sehingga butuh anggaran besar kalau mau direnovasi. Di satu sisi kemampuan keuangan perusahaan terbatas. Di sisi lain lagi, perbaikan fasilitas ini butuh segera dilakukan, mengingat pengunjung ke Taman Narmada dari waktu ke waktu trennya terus meningkat. Di mana bulan Juli tahun lalu dibanding dengan periode yang sama tahun ini, grafik pengunjung terus naik.
“Kalau per bulan itu bisa mencapai 9.700 pada bulan September, kalau dirata-rata 325 per hari,” sebutnya.
Lonjakan pengunjung ke taman Narmada karena beberapa lokasi wisata air tutup karena airnya mengering. Dengan semakin banyak pengunjung ke Taman Narmada perlu dibarengi kenyamanan bagi mereka. Pihaknya juga berupaya menyiapkan taman Narmada dan Suranadi sebagai wisata bersihkan.
Selain itu, untuk menambah pengunjung Ke taman Narmada, pihaknya berupaya memperbanyak event, seperti baru-baru ini pihaknya bekerjasama dengan perusahaan lain untuk mengadakan event di Taman Narmada. Selain itu, pihaknya menghidupkan kolam pemancingan, sehingga dengan banyak pengunjung tentu bisa menambah pendapatan perusahaan dari Taman Narmada ini.
Untuk setoran PAD ke Pemda, pihaknya sudah menyetor 66 persen dari target 330 juta. “Kami sudah setor delapan kali,” ujarnya. Pihaknya optimis, sisa PAD yang tinggal 34 persen bisa dicapai. (her)