Praya (Suara NTB) – Jumlah program studi (prodi) yang dimiliki Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok dipastikan bertambah. Setelah izin pembukaan dua prodi baru yakni Prodi MICE (Meetings, Incentives, Convention and Exhibitions) serta S2 Kepariwisataan. Hanya saja, penerimaan mahasiswa baru untuk dua prodi baru tersebut tidak akan dilakukan pada tahun ajaran 2024 ini.
“Tetapi akan mulai dibuka pada tahun ajaran baru 2025 mendatang,” ungkap Direktur Poltekpar Lombok Dr. Ali Muhtasom, A.Md., MM., CHCM. CHE., saat ditemui wartawan usai kegiatan Halal bi Halal Poltekpar Lombok dengan mitra di kampus Poltekpar Lombok, Jumat 19 April 2024.
Hal itu dikarenakan proses keluarnya izin dua prodi baru tersebut setelah tahapan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024 dimulai. Kuota mahasiwa baru bagi Poltekpar Lombok juga sudah ditentukan, sehingga penerimaan mahasiswa untuk dua prodi baru tersebut baru akan dibukakan untuk tahun ajaran depan, karena memang tahapan penerimaan mahasiswa baru dimulai di awal tahun.
Keberadaan dua prodi baru tersebut diharapkan bisa memberikan tambahan pilihan bagi calon mahasiswa untuk berkuliah di Poltekpar Lombok. “Semakin banyak prodi yang tersedia, semakin banyak pula pilihan bagi calon mahasiswa untuk belajar di kampus Poltekpar Lombok,” terangnya.
Tidak hanya itu, tambahan dua prodi baru tersebut juga bisa mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kepariwisataan di daerah ini. Terlebih kedua jenis prodi tersebut sangat dibutuhkan di daerah ini. Terutama lagi prodi MICE, dengan begitu banyak event di NTB, maka kebutuhan SDM di bidang MICE menjadi sangat tinggi.
Di satu sisi SDM untuk event-event MICE kebanyakan dari luar NTB. Tapi dengan adanya prodi MICE Poltekpar Loteng tersebut, kebutuhan SDM untuk MICE di NTB ke depannya bisa dipenuhi dari dalam daerah sendiri.
Untuk menunjang keberadaan prodi MICE tersebut, Poltekpar Lombok juga akan membangun fasilitas berupa gedung MICE dengan kapasitas direncanakan hingga 5 ribu orang. Selain untuk kegiatan praktikum mahasiswa prodi MICE, gedung MICE itu nantinya juga bisa digunakan untuk penyelenggaraan event MICE di daerah ini.
Mengingat, di Lombok Tengah (Loteng) khususnya sampai saat ini belum ada fasilitas MICE yang memang memiliki standar tinggi. “Rencana pembangunannya sudah diajukan dan sudah masuk dalam perencanaan oleh pemerintah pusat. Kapan mulai dibangun? tinggal menunggu kesiapan anggaran dari pemerintah pusat,” sebut Ali. (kir)