Mataram (Suara NTB) – Empat unsur pimpinan DPRD Provinsi NTB telah dilantik melalui agenda Rapat Paripurna pengambilan sumpah atau janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD NTB yang berlangsung di Kantor DPRD NTB Jalan Udayana Mataram, Rabu, 16 Oktober 2024.
Empat unsur pimpinan dewan yang dilantik yaitu Hj Baiq Isvie Rupaeda (Ketua DPRD dari Partai Golkar) kemudian Lalu Wirajaya (Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra), Yek Agil (Wakil Ketua DPRD dari PKS) serta H Muzihir (Wakil Ketua DPRD dari PPP).
Pj Gubernur NTB H. Hassanudin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya percaya dengan semangat, integritas dan pengalaman para pimpinan dewan yang baru saja dilantik dan tentunya seluruh anggota dewan provinsi akan mampu memajukan NTB melalui tiga fungsi yang melekat sesuai amanat konstitusi.
“DPRD NTB akan terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun dan memajukan daerah yang kita cintai,” kata Pj Gubernur.
Ia mengatakan, DPRD adalah refresentasi dari aspirasi masyarakat. Dalam melaksanakan fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi anggaran, DPRD memiliki peran sentral dalam merumuskan kebijakan daerah yang berpihak kepada kepentingan rakyat.
Apapun yang dilaksanakan oleh pemda dan legislatif saat ini adalah dalam rangka mewujudkan sila ke lima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itulah sinergi antara Pemprov NTB dengan DPRD sangat penting dalam mencapai target-target pembangunan daerah.
“Terutama dalam memperkuat ekonomi lokal, menekan angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperbaiki kualitas layanan publik,” ujarnya.
Pj Gubernur mengatakan, NTB dihadapkan pada tuntutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi, peningkatan daya saing daerah, serta menghadapi tantangan global, apakah itu perubahan iklim dan ketahanan pangan.
“Kepemimpinan DPRD yang baru ini tentu kita berharap akan melanjutkan berbagai capaian positif yang telah diraih oleh DPRD pada periode sebelumnya. Sekaligus akan menghadirkan inovasi-inovasi, terobosan dan gagasan baru dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan DPRD bukan hanya tak diukur dari sejauhmana jumlah peraturan daerah yang dihasilkan, namun juga sejauhmana peraturan daerah tersebut mampu diimplementasikan dan berdampak positif bagi masyarakat NTB.
“Akhirnya saya mengajak pimpinan dewan untuk sama-sama memperkuat komitmen dan kerja sama yang solid demi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat NTB,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Hj Baiq Isvie Rupaeda mengatakan, pihaknya langsung menggelar rapat lanjutan untuk menyusun dan menentukan alat kelengkapan dewan lainnya dan memastikan lembaga dewan perwakilan ini bekerja dan melakukan fungsinya.
“Kami akan bekerja dan memastikan perubahan dan perbaikan dalam periode kepemimpinan lima tahun mendatang”, sebutnya.
Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif demi mewujudkan NTB menjadi penopang kekuatan ekonomi, khususnya di wilayah Bali-Nusra, menjaga kepercayaan dalam mengemban fungsi konstitusionalnya.(ris)
