spot_img
Kamis, Oktober 17, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURPj Bupati Minta Media dan OKP Ikut Berikan Pendidikan Politik untuk Masyarakat

Pj Bupati Minta Media dan OKP Ikut Berikan Pendidikan Politik untuk Masyarakat

Selong (Suara NTB)- Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik meminta media Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ikut serta dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam pendidikan politik akan meningkatkan kualitas demokrasi di daerah tersebut.

“Kami harapkan partisipasi kawan-kawan OKP dan wartawan untuk turut menyejukkan Pilkada ini,” ujar Taofik dalam pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan pertemuan dengan perwakilan organisasi wartawan dan organisasi kepemudaan (OKP) di Kantor Bupati Lotim, Rabu 16 oktober 2024 kemarin.

Dia katakan, Tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Lombok Timur telah memasuki masa penting. Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab  bersama, diperlukan pentingnya pelaksanaan pendidikan politik kepada masyarakat (Dikpolmas).

 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Selong, Hendro Wasisto, menjelaskan bahwa pihaknya tergabung dalam Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk mengawasi jalannya Pilkada. Hendro berharap bahwa penegakan hukum menjadi langkah terakhir dalam penyelesaian berbagai masalah yang mungkin timbul selama proses Pilkada. Ia berharap penegakan hukum adalah upaya terakhir dalam proses Pilkada.

Sementara itu, Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto, juga memberikan pandangannya. Ia mengharapkan seluruh pihak yang hadir memiliki pandangan yang sama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman selama proses Pilkada berlangsung.

Kapolres minta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.  “Hal-hal kecil jangan dibesar-besarkan,” pesan Hariyanto.

Ia juga mengimbau agar OKP tidak langsung turun ke jalan untuk berunjuk rasa, melainkan lebih mengutamakan pendekatan secara kekeluargaan dalam menyelesaikan permasalahan. Menurutnya, aksi turun ke jalan bisa mengganggu kenyamanan dan rutinitas masyarakat sehari-hari.

Menjaga kamtibmas diakui merupakan  tanggung jawab aparat kepolisian. Akan tetapi, upaya tersebut tak bisa dilakukan sendiri. Ia mengajak semua elemen masyarakat, termasuk media  menciptakan kondisi kamtibmas dalam perhelatan politik di daerah.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi. (rus)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO