Mataram (Suara NTB) – Senyuman ceria mengembang di wajah 80 Penerima Manfaat (PM) di Puslansos Anak Harapan Bangsa. Pasalnya, mereka disambangi oleh tim Smansa Care Foundation dari SMA Negeri 1 Mataram. Kunjungan Smansa Care Foundation ini adalah untuk berbagi kebahagaiaan bersama dengan Penerima Manfaat di Puslansos.
Kepala Puslansos Anak Harapan Bangsa, Rijal Zulkamar, S.Sos., mengatakan kedatangan Smansa ke Puslansos memberikan energi bahagia kepada para PM. Hal ini karena para PM tidak hanya dikunjungi, tetapi juga bermain bersama dengan para tim Smansa Care Foundation.
“Kegiatan kemarin enggak terlalu resmi. Kedatangan teman-teman dari Smansa mau berbagi dengan para Penerima Manfaat, baik itu berbentuk bantuan-bantuan, berbagi ilmu, dan keceriaan,” ujarnya kepada Suara NTB, Rabu, 16 Oktober 2024.
Saat kunjungannya, Smansa mengajak 80 PM ini bermain tiga perlombaan. Di antaranya permainan Balon Gelas, Oper Sarung, dan Estafet Sedotan. Setiap permainan diikuti oleh beberapa PM dengan waktu tiap permainan selama 20 menit.
Rijal mengatakan dengan datangnya Smansa Care Foundation ke Puslansos Anak Harapan Bangsa, memberikan semangat kepada para Penerima Manfaat, khususnya pada saat sesi perlombaan. Yang mana, PM ini dikatakan sangat senang dengan tiga perlombaan yang digelar oleh Smansa di lapangan Puslansos tersebut.
“Kami dari Puslansos sangat berterima kasih dengan datangnya anak-anak dari SMAN 1 Mataram. Karena disamping memberikan edukasi, kelimuan, dan segala macamnya, juga memberikan bingkisan kepada PM ini,” katanya.
Selain mengadakan perlombaan, Smansa Care Foundation juga memberikan bingkisan kepada para PM berupa uang, dan sembako. “Ada yang berbentuk uang, ada yang berbentuk barang. Ini alhamdulillah kita dapat bantuan seperti ini, karena masih banyak kebutuhan anak-anak di PM,” lanjutnya.
Adapun bantuan barang yang sekiranya tidak digunakan oleh PM ataupun Puslansos, akan ditukar dalam bentuk uang untuk diberikan kepada para Penerima Manfaat.
“Bantuan berbentuk barang kita kasih langsung mana yang bisa kita berikan langsung yaa kita berikan, kalau yang tidak bisa diberikan secara langsung, akan kita tukar dalam bentuk uang,” jelasnya.
Uang yang diterima oleh para PM ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para PM diluar Puslansos. Seperti, kebutuhan sekolah dan sebagainya. “Kan kadang diminta mengeluarkan uang diluar jam sekolahnya. Termasuk diminta untuk renang, olahraga, praktik. Dari sana kami simpankan untuk anak asuhan di Puslansos,” pungkasnya. (era)
