Mataram (Suara NTB) – KPU Provinsi NTB telah merumuskan tema debat perdana untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Diketahui, debat perdana bakal digelar pada Rabu 23 Oktober mendatang. Debat perdana tersebut akan membahas dua tema.
“Kita sudah diputuskan dan disampaikan ke paslon. Kita putuskan temanya reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat,” ujar anggota KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Agus Hilman pada Kamis 17oktober 2024
Dari dua tema tersebut, KPU NTB bakal membagi ke dalam empat sub-tema yakni inovasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selanjutnya, debat tersebut akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi-misi paslon.
“Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi menjawab pertanyaan yang memang telah disusun oleh panelis. Segmen keempat dan kelima itu pertanyaan antar paslon, saling bertanya dan menanggapi. Segmen enam atau segmen terkahir adalah closing statemen paslon sekaligus penutup,” jelas Hilman.
KPU juga telah menentukan bahwa masing-masing paslon boleh membawa maksimal 100 orang pendukung. Hilman menggarisbawahi, panelis yang dilibatkan KPU merupakan figur yang pakar di bidangnya sesuai tema yang telah ditetapkan. KPU NTB berharap debat perdana Pilgub itu bisa menjadi ajang pertarungan gagasan. Pemilih juga bisa melihat kedalaman visi-misi yang ditawarkan paslon.
“Kita berharap debat pertama ini kami harap bisa memicu, memantik pertarungan gagasan antar paslon. Kedua, kita berharap menjadi ruang kontestasi gagasan dan ide yang ditawarkan paslon kepada publik, juga bagi ruang bagi pemilih untuk lebih dalam mengetahui visi-misi dari paslon. Kita juga harap berjalan aman damai dan lancar,” ujarnya.
Diketahui pilkada NTB 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Yakni paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin). Paslon nomor urut 2, Zulkiflimansyah – Suhaili FT (Zul-Uhel). Paslon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Tiga paslon ini akan merebut suara di 3.964.325 pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 yang tersebar di 10 kabupaten kota di NTB. Adapun pemilih tersebut tersebar di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di 1.166 desa/kelurahan dan 117 kecamatan di seluruh NTB. (ndi)