Giri Menang (Suara NTB) – Hj. Nurhidayah yang maju sebagai salah satu kandidat calon Bupati Lombok Barat (Lobar) mengklaim telah mengantongi dukungan sejumlah partai politik (parpol), sehingga memastikan penuhi syarat kursi sebagai tiket maju pada pilkada Lobar pada November nanti. Beberapa parpol tersebut, Demokrat, Gelora dan PPP, bahkan menyusul parpol lainnya.
Hj. Dayah sapaan akrab Ketua DPRD Lobar ini, mengatakan pihaknya sudah mengantongi dukungan Demokrat yang memiliki 4 kursi di DPRD, Gelora 1 kursi dan PPP dengan lima kursi menyusul Minggu ini akan keluar SK B1KWK. “Jadi 10 kursi sudah terpenuhi, dan mudah-mudahan menyusul lagi kursi berikutnya. Syarat untuk maju sudah terpenuhi,” klaimnya, Selasa, 9 Juli 2024.
Di DPN Gelora, ia menyampaikan visi misi, sehingga dikeluarkan rekomendasi untuk dirinya. “Artinya itu sudah clear,” ujarnya.
Begitupula dukungan Demokrat sudah clear, termasuk PPP dukungan dari bawah mulai tingkat DPC, DPW sudah selaras dengan DPP, sehingga dipastikan tidak ada masalah, tinggal menunggu SK B1KWK. Kemungkinan apakah deklarasi akan dilakukan bersamaan dengan keluar B1KWK? Dayah menyampaikan kalau deklarasi rencananya dilakukan bulan Agustus. “Kalau deklarasi nanti kita laksanakan bulan Agustus,” ujarnya.
Lebih lanjut soal kandidat wakil, muncul beberapa nama, seperti drg. Arbain Ishak dan TGH Khudary Ibrahim Dayah mengaku sudah ada komunikasi dengan beberapa figur tersebut. “Ndak mungkin tidak ada komunikasi terus orang memasang spanduk,” ujarnya.
Pertimbangan sosok yang diambil nanti menjadi wakilnya, dari nama yang muncul tersebut tentu ada plus minusnya. Namun ia melihat nanti dari sisi menguasai teritori dan tokoh teruji serta terbukti memiliki basis masa yang jelas. “Kategorinya yang jelas dia punya visi misi yang sama dengan saya untuk membangun Lobar ke depan,” imbuhnya.
Dalam menentukan wakil ini juga tak lepas dari hasil survei elektabilitas dan popularitas. Baru diambil dari situ. Namun ada yang mengambil ansih tanpa melihat survei, akan tetapi di politik juga menggunakan hitung-hitungan. Apakah tidak berpengaruh terhadap pergerakan mesin partai, akibat belum jelasnya pasangannya? Dayah mengaku setiap orang punya strategi tersendiri, ada yang belum rekomendasi partai, namun sudah deklarasi, seperti ada pasangan yang sudah punya dukungan partai, pasangan dan bergerak belum deklarasi begitupula dirinya yang sudah punya dukungan partai namun belum tentukan pasangan. “Ini juga bagian dari strategi,”imbuhnya. (her)
