PERKEMBANGAN teknologi yang cukup pesat sekarang ini memiliki dampak yang tidak kecil terhadap perkembangan anak-anak yang menjadi generasi penerus harapan bangsa. Dalam mengantisipasi perkembangan teknologi ini, maka peranan mendidik tidak hanya diserahkan kepada ibu-ibu, tetapi kepada bapak.
Dampak teknologi terhadap anak-anak sangatlah vital. Dan bapak-bapak juga bukan berarti tanggung jawab hanya diserahkan ke ibu-ibu semua. Kita juga harus berperan. Kita kadang-kadang melepas saja, ungkap Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin saat memberikan sambutan pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Provinsi NTB di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Rabu, 10 Juli 2024.
Hadir pada kegiatan ini Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK se NTB dan organisasi perempuan lainnya.
Meski demikian, ungkapnya, bukan berarti teknologi digital hanya membawa dampak negatif bagi perkembangan anak. Menurutnya, dengan pemahaman yang baik tentang teknologi, ini jadi hal yang positif bagi para orang tua agar dapat memanfaatkannya sebagai alat untuk mendidik dan memperkaya pengalaman anak-anak.
Selain itu, mampu menstimulus kreativitas anak-anak dengan mengakses berbagai sumber belajar yang bermanfaat mengembangkan kreativitas melalui aplikasi dan permainan edukatif serta memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dalam keluarga. Banyak hal yang positif yang bisa diambil dan bisa dikembangkan, ujar mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini.
Namun, dirinya mengapresiasi upaya yang dilakukan TP PKK Provinsi dan kabupaten/kota se NTB yang memiliki kontribusi besar pada penurunan angka stunting di NTB. Tidak hanya itu, pihaknya berharap anggota TP PKK terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik itu dengan pemerintah swasta maupun masyarakat untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Tidak lupa saya ingin menekankan pentingnya sinergistas antara pemerintah daerah dan tim pengambil kebijakan di Jakarta dalam mengimplementasikan program-program pembangunan keluarga. Tentunya kerjasama yang solid antara berbagai pemangku kepentingan akan mempercepat terjadinya keluarga sejahtera yang menjadi dasar dari Indonesia yang maju,harapnya. (ham)
