Mataram (suarantb.com) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) kembali mengadakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi dengan tema “Peran Sains dan Teknologi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Blue and Green Economy.” Seminar yang dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, pada Kamis, 7 November 2024 ini merupakan agenda tahunan LPPM Unram ini dihadiri oleh 295 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas di Indonesia.
Ketua Panitia, Dr. Endah Wahyuningsih, S.Hut., MP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini diselenggarakan secara hybrid untuk memberikan wadah bagi para peneliti guna menyampaikan gagasan-gagasan terbaru di bidang sains dan teknologi.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pandangan terkait pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta memberi manfaat besar bagi pengembangan pengetahuan dan teknologi, sekaligus mendorong kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana, yang memberikan sambutan sekaligus menekankan pentingnya peran sains dan teknologi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.
“Seminar ini bukan hanya berfokus pada inovasi teknologi tetapi juga berkontribusi dalam menjaga ekosistem melalui pendekatan ekonomi biru dan hijau yang relevan bagi masa depan pembangunan,” tuturnya.
Seminar menghadirkan sejumlah keynote speaker terkemuka, antara lain Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar, M.Sc.F.Trop. dari Institut Pertanian Bogor; Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si., Ph.D. dari Universitas Mataram; Ir. Rijal M. Idrus, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Hasanuddin; Dr. Ir. Misbahuddin, S.T., M.T., IPU. dari Universitas Mataram; dan Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, MP., Ph.D. dari Universitas Udayana.
Seminar ini juga dirangkaikan dengan presentasi dari para peserta dengan topik-topik beragam, di antaranya tentang Sains Material dan Nanoteknologi, Biologi dan Bioteknologi, Fisika dan Astronomi, Kimia dan Terapannya, Teknologi Digital dan Keamanan Cyber, Inovasi Teknologi, hingga Geosains dan Pertambangan. Melalui seminar ini, diharapkan ada kolaborasi lintas disiplin ilmu yang dapat memajukan pemanfaatan SDA secara berkelanjutan, sekaligus menciptakan inovasi yang relevan dengan tantangan zaman. (ron/*)