spot_img
Senin, Desember 2, 2024
spot_img
BerandaHEADLINETulang Diduga Dokter Wisnu yang Hilang Ditemukan di Pantai Lancing, Polisi Sarankan...

Tulang Diduga Dokter Wisnu yang Hilang Ditemukan di Pantai Lancing, Polisi Sarankan Uji Forensik

Praya (suarantb.com) – Sejumlah tulang belulang yang diduga tulang manusia ditemukan warga di kawasan Pantai Lancing Dusun Tampah Desa Mekarsari Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng), Selasa, 5 November 2024  . Tulang-tulang tersebut diduga merupakan jasad dari dokter L. Wishu yang hilang saat tengah memancing pada pertengahan bulan April 2024 lalu.
Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian tulang belulang tersebut sudah diamankan pihak keluarga almarhum dokter Wisnu. Hanya saja, untuk memastikan dugaan yang ada pihak kepolisian sudah menyarahkan supaya dilakukan uji forensilk serta DNA kepada pihak keluarga dokter Wisnu.

Kasi. Humas Polres Loteng Iptu Lalu Brata, saat dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 7 November 2024 , membenarkan adanya temuan tulang diduga tulang manusia tersebut. “Kita pun sudah menyarankan untuk tes DNA atas tulang ditemukan tersebut kepada pihak keluarga,” akunya.

Hal itu penting untuk memastikan apakah benar itu tulang dari dokter Wisnu yang hilang atau bukan. Pihak kepolisian pun kini masih menunggu kesiapan dari pihak keluarga, sehingga pihak kepolisian juga belum bisa memastikan dugaan terhadap temuan tulang tersebut.

“Apakah itu dokter Wisnu atau bukan, kita belum bisa pastikan. Karena belum tes yang dilakukan. Kita sudah menyarankan pihak keluarga dokter Wisnu untuk melakukan tes DNA. Kini tinggal menunggu kesiapan pihak keluarga saja,” ujarnya.

Brata mengungkapkan, penemuan tulang diduga tulang manusia tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Ditemukan pertama kali oleh keluarga dokter Wisnu yang memang tengah melakukan pencarian di sekitar Pantai Lancing. Saat ditemukan pertama kali, beberapa tulang terhimpit bebatuan. Ada juga yang tercecer.

Ukuran tulang yang cukup besar kemudian mengarahkan dugaan kalau itu merupakan tulang manusia. “Tapi sekali lagi pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan ke arah sana. Kalau belum ada hasil tes forensik atau DNA dari tulang yang ditemukan tersebut,” tandasnya. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO