Giri Menang (Suara NTB) – Pasangan Calon (Paslon) nomor 4 Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha atau LazAdha turun tatap muka dengan warga masyarakat di 11 lokasi berbeda pada Selasa, 5 November 2024. LAZ turun ke wilayah Desa Pelangan Kecamatan Sekotong sedangkan Umi Nurul menemui warga di beberapa desa di wilayah Gerung. Warga pun mendukung LazAdha di Pilkada untuk membawa perubahan bagi Lobar kedepan.
Bagi LazAdha, bersilaturahmi dengan masyarakat Lobar selalu membawa cerita yang penuh makna, termasuk pada hari 41 Kampanye LazAdha pada Selasa lalu. Kampanye di Desa Pelangan, Sekotong yang merupakan daerah asal dari istri LAZ. Mantan Dirut PTAM Giri Menang itupun optimistis bisa meraup suara signifikan di Kecamatan Sekotong.
Hal ini terlihat dari antusiasme warga menghadiri kegiatan kampanye yang digelar paslon nomor urut 4 ini. Warga juga sangat tertarik dengan visi-misi yang dibawa LazAdha yang mengusung konsep sejahtera dari desa.
“InsyaAllah kami akan mendapatkan suara signifikan di Sekotong. Masyarakat menerima dengan baik visi-misi kami,” ungkap LAZ. Masyarakat Pelangan begitu antusias dengan program Sejahtera dari Desa yang diusung pasangan LazAdha.
Dukungan masyarakat Pelangan sama seperti dukungan yang sebelumnya diberikan masyarakat Sekotong Barat.
Ada tujuh titik yang didatangi LAZ di Desa Pelangan. Masing-masing di Dusun Tibu Samud, Bawak Bagek, Kayu Putih, Pelangan, Tanaq Abang, Permula dan Dusun Pewaringan. Ratusan warga hadir di kampanye kali ini.
Pelangan adalah salah satu desa di Kecamatan Sekotong yang warganya heterogen. Saat berkampanye di Tibu Samud, LAZ berjanji akan memberikan perhatian besar kepada potensi wilayah selatan, termasuk Pelangan.
“Kekuatan utama daerah ini adalah pariwisata. Di sini terdapat kawasan Pantai Mekaki yang terkenal dan tengah diburu investor,” ucap LAZ.
Kemauan politik yang besar untuk mengembangkan Sekotong disertai dengan kemudahan perizinan adalah kunci pariwisata selatan bisa maju dan mendunia.
“Jadi saya minta bapak dan ibu tetap menjaga kondusivitas dan kita bersama-sama menjadikan Pilkada ini Pilkada yang damai,” ungkap LAZ.
Dari data tim pemenangan, LazAdha sudah mengunjungi lebih dari 700 dusun di Lombok Barat, baik saat sebelum masa kampanye maupun selama masa kampanye Pilkada Lombok Barat. LAZ menegaskan memilih turun langsung ke masyarakat sebagai salah satu stragegi kampanye.
Ia menilai turun langsung efektif untuk mengetahui permasalahan utama yang tengah dihadapi masyarakat.
Ia mengaku mendapatkan permasalahan yang berbeda-beda di desa dan dusun yang dikunjungi.Dengan begitu LAZ bisa memetakan permasalahan masyarakat dan bisa menemukan solusinya.
Dari turun ke desa dan dusun, ia bisa mengetahui problem kemiskinan, pengangguran, angka putus sekolah, dan problem lainnya.
“Kalau enggak turun, tentu kita tidak bisa tau permasalahan yang sebenarnya. Enggak bisa kita hanya menerima laporan-laporan saja. Kita harus turun dan turun,” ungkap LAZ.
Sedangkan Cawabup-nya, Hj Nurul Adha yang turun di wilayah Gerung juga tak kalah ramai dihadiri warga. Umi Nurul turun di Dusun Batu Goleng dan Dusun Telotok Desa Tempos. Kemudian lanjut turun ke Dusun Biletepung dan Dusun Beleke Desa Beleke.
Di empat dusun berbeda ini, Umi mendapatkan sambutan antusias dari warga. Mereka juga tertarik dengan program LazAdha sejahtera dari desa untuk mendukung pengembangan ekonomi warga di Desa. Sebab hampir di semua dusun tersebut warga mengalami kendala modal untuk pengembangan usaha kecil. Di samping itu, anak-anak muda yang tidak punya pekerjaan hingga persoalan perkawinan anak yang masih terjadi.
Solusi yang diberikannya Umi pun membuat warga begitu antusias, LazAdha akan memperkuat peran BumDes sebagai lembaga untuk menjadi mitra dalam pengembangan UMKM di desa termasuk untuk akses modal usaha. Kemudian pendampingan untuk pemuda di desa dengan pendataan bakat dan minat untuk penumbuhan UMKM Baru, pemberian pelatihan usaha berbasis kepemudaan, job market.
“Kami berikan solusi yang kongkret saja, dan Alhamdulillah diterima baik oleh masyarakat,”ujar mantan Wakil ketua DPRD Lobar ini.
Ia menambahkan, dalam perjalanannya turun ke dusun-dusun menegaskan bahwa masyarakat Lobar mendukung perubahan di Kabupaten Lombok Barat. “Dan itu lah yang dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Lobar, tanpa terkecuali,” tuturnya. (her)
