Dompu (Suara NTB) –KPU Kabupaten Dompu mulai mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024. Selain kesiapan administrasi dan keuangan, para komisioner kini mendalami regulasi sebagai turunan dari pelaksanaan Pilkada serentak.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman, SH saat dikonfirmasi, Kamis 14 maret 2024 kemarin. “Saat ini kami sedang menyiapkan pra pilkada. Seperti kesiapan administrasi berupa penyusunan program dan anggaran. Termasuk penyusunan peraturan penyelenggaran pemilihannya. Persiapan ini lebih pada kesiapan secara internal KPU,” ungkap Arif Rahman.
Berbagai tahapan dan jadwal Pilkada serentak ini, kata Arif Rahman, telah diatur melalui PKPU No 2 tahun 2024 tentang tahapan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, serta Walikota dan wakil Walikota tahun 2024. PKPU ini menjadi rujukan dalam penyusunan program dan anggarannya.
Dalam waktu dekat ini, KPU akan memulai pembentukan PPK, PPS dan KPPS yang diagendakan 17 April hingga 5 November 2024 mendatang. PPK dan PPS akan lebih awal dibentuk karena terkait dengan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilihan yang diagendakan pada 31 Mei hingga 23 September 2024.
Selain itu, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan akan dilaksanakan pada 5 Mei hingga 19 Agustus 2024. Sementara pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 27 hingga 29 Agustus 2024 dan penetapan calon akan dilakukan pada 22 September 2024.
Untuk calon perseorangan harus menyerahkan dukungan minimal10 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karena DPT Kabupaten Dompu pada Pemilu terakhir yaitu Pemilu 2024 sebanyak 184.460 orang. Dukungan itu harus tersebar di minimal 50 persen dari jumlah kecamatan se Kabupaten Dompu. “Ketentuan soal syarat calon perseorangan ini akan disosialisasikan kepada masyarakat luas dalam waktu dekat,” ungkap Arif Rahman. (ula)
