spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaADVERTORIALBuka Kegiatan Bimbingan Kepribadian, Kadivpas Kumham NTB Berpesan Klien Pemasyarakatan Asah Kapasitas...

Buka Kegiatan Bimbingan Kepribadian, Kadivpas Kumham NTB Berpesan Klien Pemasyarakatan Asah Kapasitas Personal

Mataram (suarantb.com) – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Herman Sawiran membuka kegiatan Pembimbingan Kepribadian Klien Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram di aula kantor setempat, Rabu 21 ferbuari 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 klien pemasyarakatan.

Herman Sawiran dalam sambutan pembukaan acara mengatakan, klien pemasyarakatan agar sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini. “Harapan saya semoga para klien tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Hal-hal positif yang telah diberikan selama menjadi warga binaan pemasyarakatan dapat dijadikan bekal untuk kembali ke masyarakat. Terus asah kapasitas personal agar memiliki daya saing di masyarakat,” ujar Herman yang datang mewakili Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan.

Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram Muhtaruddin menuturkan, kegiatan ini untuk memberikan penguatan psikologis kepada para klien agar tidak mengulangi lagi kesalahan dan setelah usai menjadi warga binaan pemasyarakatan dapat kembali kepada keluarga dengan membawa bekal positif selama di dalam lembaga pemasyarakatan.

Dalam acara yang mengangkat tema ‘Membangun Karakter yang Kuat dan Positif pada Klien Pemasyarakatan’ ini menghadirkan narasumber Psikolog Narulita Palupi dari RSJ Mutiara Sukma yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas).

Terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan meminta para klien pemasyarakatan yang masih berada di bawah pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Mataram untuk terus mengasah kamampuan serta menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar ketentuan hukum.

Menkumham Yasonna H Laoly dalam sejumlah kesempatan mengatakan, Pembimbingan Kepribadian bertujuan membangun karakter Klien Pemasyarakatan yang kuat, positif dan berdaya saing untuk kehidupan yang lebih baik. “Manfaatkan wahana ini untuk mengasah diri sehingga ketika kembali ke masyarakat bisa berdaya saing dan mandiri secara ekonomi,” ujar Yasonna. (r/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO