Giri Menang (Suara NTB) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju (Tripat) Lombok Barat (Lobar) kembali melakukan inovasi baru yang dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam waktu dekat pihak RSUD akan membuka pelayanan Poli Haji dan Umrah untuk melayani tingginya warga Lobar khususnya dan NTB umumnya yang melaksanakan Haji dan Umrah ke tanah suci Mekkah.
Ini menjadi salah satu peluang yang ditangkap oleh pihak RSUD Tripat Lobar dengan membuka Poliklinik Haji dan Umrah tersebut. Direktur RSUD Tripat dr. H Suriyadi, Sp. An., menerangkan pihaknya segera menyediakan pelayanan Poli Haji dan Umrah, serta penerbangan internasional. “Pelayanan itu akan membantu pada masyarakat atau jamaah memeriksakan kesehatan sebelum berangkat umrah atau haji.Ini bagian inovasi kita untuk pelayanan kesehatan,” terangnya, Senin 25 Maret 2024.
Rencananya pelayanan poli itu akan dibuka pada Mei mendatang. Setelah pihaknya menyediakan ruangan khusus untuk poli tersebut. Mengingat nantinya di poli itu juga akan menyimpan berbagai vaksin standar untuk penerbangan internasional. “Kita akan buka setelah memindahkan dulu Nicu ke lantai 2, kemudian di April insya Allah kita siapkan tempat untuk (dokter) spesialis penerbangan,” jelasnya.
Menurutnya poli ini diperuntukan khusus bagi jamaah haji dan umrah atau yang akan melakukan penerbangan internasional. Selain itu terdapat vaksin standar internasional yang disediakan di poli tersebut. “Jadi seperti pelayanan terpadu,” ujarnya.
Segala sarana prasarana untuk membuka poli khusus untuk pelanyanan kesehatan haji dan umrah serta penerbangan itu sudah dimiliki semua pihaknya. Dokter spesialis untuk poli itupun sudah dimiliki pihaknya. Bahkan dokter itu juga sudah memiliki sertifikat untuk spesialis kesehatan penerbangan hingga biasa membawa jamaah haji dan umrah yang berangkat.
Di poli itu para jamaah bisa melakukan pemeriksaan general check up, maupun pemeriksaan dan konsul lainnya terkait dengan kesehatan. Selain itu, para jamaah bisa mendapatkan vaksin yang sesuai standar internasional ketika akan berangkat. “Semua lengkap vaksin internasional,” ucapnya.
Dengan dibukanya poli ini, pihaknya juga akan bekerjasama dengan perusahaan travel haji dan umrah dalam pemeriksaan kesehatan jamaah. Termasuk juga dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Hal ini pun tentunya akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) dari BLUD tersebut. “Karena umrah ini setiap bulan ada yang berangkat, kalau haji kan setiap tahun. Malah kalau beda-beda travel agent bisa setiap minggu ada yang melakukan pemeriksaan,” imbuhnya. (her)