Sumbawa Besar (Suara NTB) – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sumbawa, memastikan ketersediaan pangan khususnya beras di Sumbawa dan Sumbawa Barat aman hingga satu tahun kedepan.
“Satu tahun tidak akan habis-habis untuk ketersediaan pangan khususnya beras baik untuk Sumbawa dan KSB, karena stok kita sangat surplus,” Kata pimpinan cabang Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, kenapa Suara NTB, Kamis, 5 Desember 2024.
Zuhri melanjutkan, posisi saat ini stok pangan yang tersedia di gedung mencapai 11.000 ton setara beras. Kondisi saat ini sangat surplus jika hanya untuk memenuhi ketersediaan pangan di Sumbawa dan KSB tentu jumlah tersebut sangat banyak.
“Karena kita sangat surplus, kita juga berencana untuk melakukan mobilisasi beras ke sejumlah daerah untuk menyiapkan gudang jelang penyerapan gabah di tahun 2025,” ujarnya.
Bahkan di bulan ini (Desember) lanjut Zuhri, pihaknya mulai menyalurkan Bapang untuk tahap terakhir. Hal itu dilakukan untuk menekan dampak inflasi yang berpotensi terjadi di daerah dengan penyediaan beras.
‘Sudah mulai kita salurkan untuk Bapang tahap terakhir untuk menekan terjadinya inflasi. Termasuk juga mulai menyalurkan SPHP melalui RPK ke sejumlah wilayah,” jelasnya.
Penyaluran Bapang tersebut dikhususkan bagi masyarakat miskin dan yang mengalami rawan pangan dan gizi yang tersebar di seluruh kecamatan. Penyaluran Bapang itu meliputi 24 Kecamatan dan 165 Desa/ Kelurahan.
“Total ada 49.581 penerima bantuan pangan (PBP) di Sumbawa yang dikeluarkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI,” tukasnya. (ils)