spot_img
Jumat, Maret 14, 2025
spot_img
BerandaNTBMaksimalkan Potensi, NTB Revitalisasi Sejumlah Pelabuhan Ikan  

Maksimalkan Potensi, NTB Revitalisasi Sejumlah Pelabuhan Ikan  

Mataram (Suara NTB)- Pemprov NTB melakukan revitalisasi sejumlah pelabuhan ikan di daerah ini guna meningkatkan potensi daerah dan pelayanan kepada masyarakat. Revitalisasi tersebut telah berlangsung sejak tahun 2023 kemarin dan berlanjut tahun ini.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB Muslim mengatakan, di Pelabuhan Sape Bima misalnya saat ini sudah dimulai pelayanan bongkar muat kapal perikanan.

“Jadi yang selama ini puluhan tahun tak pernah jalan, tak pernah diperbaiki pelabuhannya, Alhamdulillah tahun 2023 kemarin saya perpanjang 50 meter dermaganya. Kita rehab semua, penyediaan air persih dan fasilitas pasar ikan,” kata Muslim kepada wartawan, Rabu (31/1) kemarin.

Selanjutnya Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok dilakukan revitalisasi berupa perpanjangan dermaga 60 meter. Sehingga tahun 2024 ini dioptimalkan kembali fungsi pelelangan ikan. 

“Kami bangun Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu di Labuhan Lombok,” katanya.Pe

Pelabuhan Perikanan ini disinggahi oleh banyak kapal ikan dengan berbagai jenis ukuran mulai dari dibawah 50 GT hingga di atas 50 GT. Banyak jenis ikan yang didaratkan di Pelabuhan ini antara lain ikan dengan kualitas ekspor seperti ikan tuna, cakalang, marlin. 

Kapal yang hilir mudik setiap hari mencapai 25 kapal dan diproyeksikan akan bertambah banyak jika dermaga sudah diperpanjang.

Begitu juga di Pelabuhan Ikan Tanjung Luar tak luput dari revitalisasi dengan pembangunan fasilitas air bersih dan penataan jalan dalam kompleks pelabuhan dengan anggaran sekitar Rp1 miliar di 2024. 

“Tahun 2023 kemarin Alhamdulillah Dermaga Soroadu Dompu yang selama ini masuk dalam kawasan hutan, maka tahun ini kami akan menyusun master plannnya sehingga di 2025 nanti tersedia anggaran pembangunannnya dan perbaikan fasilitas Pelabuhan Soroadu,” katanya.

Pelabuhan Perikanan Soroadu ini sudah ada sejak tahun 1994 yang awalnya dikelola oleh Kabupaten Dompu dengan luas total 11 hektare.

Meskipun sudah tidak beroperasi, namun Pelabuhan Perikanan Soroadu masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktifitas bongkar muat dengan produksi hingga 10 ton per hari yang didominasi komoditas tuna dan cakalang.

Selain itu, lokasinya yang strategis di wilayah Teluk Cempi yang dekat dengan Samudra Hindia sehingga berpotensi untuk menghasilkan tangkapan yang lebih besar lagi. Sehingga perlu didukung dengan infrastruktur pelabuhan yang memadai.

“Ini potensial untuk bongkar muat tuna cakalang. Kita melakukan percepatan-percepatan ini dalam rangka memastikan pelayanan publik, para pelaku usaha bisa bongkar muat di tempat yang layak, dan lancar dalam pelayanan,” ujar Muslim.

Pemprov NTB lanjut Muslim juga akan membangun Cold Storage di Pelabuhan Sape dengan anggaran Rp 1 miliar, mengingat mesin Cold Storage di sana sudah rusak selama puluhan tahun.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO