spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURPolisi Tes Urine Belasan Mahasiswa Kader PMII Lotim

Polisi Tes Urine Belasan Mahasiswa Kader PMII Lotim

Selong (Suara NTB) – Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Kepolisian Resor (Polres) Lotim mengambil urine belasan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Lombok Timur (Lotim), menyusul ditangkap dan ditahannya mantan Ketua Cabang PMII Lotim karena diduga mengedarkan narkoba. Hasilnya semua dinyatakan negatif.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lotim, Iptu Muhammad Naufal kepada media menyampaikan, pemeriksaan terhadap belasan mahasiswa ini sebagai bagian dari investigasi terhadap kasus narkotika yang menjerat mantan ketua PMII Zul Harman Prayana.

Zul Harman diduga menjadi pelaku penyalahgunaan sabu seberat 179 gram. Barang bukti tersebut sudah diamankan. Zul Harman sendiri saat ini masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.

Iptu Muhammad Naufal, menyatakan bahwa langkah selanjutnya akan ditentukan setelah pemeriksaan dan pengumpulan bukti selesai.

Pemeriksaan tes urine dilakukan untuk memastikan tidak ada keterlibatan anggota PMII lainnya dalam kasus tersebut.  Naufal, menekankan pentingnya klarifikasi terhadap seluruh anggota organisasi pergerakan mahasiswa tersebut.

Saat ini telepon genggam yang diamankan dari Zul masih dalam status terkunci. Hal itu dinilai menjadi memperlambat proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga menduga bahwa sabu-sabu yang disita dari Zul akan diedarkan di wilayah Lotim, termasuk ke lingkungan pendidikan.

Ketua PMII Lotim yang baru, M. Herwandi saat dikonfirmasi menegaskan bahwa hasil tes urine menunjukkan semua kader PMII yang diperiksa negatif menggunakan narkotika.

Ketua PMII ini memastikan kasus ini hanya melibatkan seorang oknum. Ia tegaskan tidak ada kaitannya dengan organisasi PMII. Perilaku mantan ketua PMII itu katanya tidaklah mencerminkan organisasi secara keseluruhan.

Meskipun barang bukti sabu ditemukan di sekretariat PMII, Herwandi menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan organisasi dalam kasus tersebut. Ketua PMII ini mendukung sepenuhnya upaya kepolisian dalam menangani masalah narkotika di Kabupaten Lombok Timur.

Kepolisian menghimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring berjalannya perkembangan kasus ini. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO