Giri Menang (Suara NTB)- Menindaklanjuti hearing warga Lembar pada tanggal 1 Februari lalu, tim Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar), Senin 5 Februari 2024 memfasilitasi pertemuan antara perwakilan Sanggar Seni di Kecamatan Lembar dengan Tour Operator Kapal Pesiar Pelabuhan Gilimas. Hasil pertemuan tersebut, pihak Tour Operator Kapal pesiar dipastikan melibatkan kesenian warga setempat pada penyambutan kapal pesiar nantinya.
Diskusi yang membahas terkait memaksimalkan keterlibatan masyarakat khususnya sanggar seni dalam penyambutan kapal pesiar tersebut, berlangsung dinamis di Kantor Desa Lembar Selatan. Dihadiri perwakilan Dispar Lobar, tour Operator kapal pesiar, perwakilan sanggar seni kecamatan Lembar dan Pj Kepala Desa Lembar Selatan, H. Mohamad Saleh.
“Pertemuan ini untuk mencapai komitmen antara operator tur kapal pesiar dengan pelaku seni gendang beleq di kecamatan Lembar khususnya untuk penyambutan kapal pesiar yang datang ke Gilimas,” jelas Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Lobar, Irman Sumantri. Dengan pertemuan ini Irman berharap keterlibatan masyarakat saat kedatangan kapal pesiar khususnya pelaku seni gendang beleq di Kecamatan Lembar bisa lebih maksimal.
Muhsin selaku perwakilan sanggar gendang beleq di Kecamatan Lembar merasa bersyukur dengan kegiatan diskusi ini. “Ini demi keberlangsungan sanggar-sanggar kita di Lembar yang selama ini telah menjaga kelestarian budaya kita, jadi kita buat kesepakatan langsung dengan operator tur kapal pesiar untuk selalu menggunakan jasa sanggar yang ada di sini,” ucapnya.
Tour Operator kapal pesiar pelabuhan Gilimas Heri Nurcahyono mengatakan jika sejak awal memang sudah memaksimalkan penggunaan jasa seniman yang ada di Lombok Barat untuk penyambutan kapal pesiar di Gilimas. “Selama ini kita sudah ada vendor untuk menyediakan seniman saat penyambutan, jika sekarang kita sudah sepakat dengan memakai jasa teman-teman yang ada di Lembar kita bisa langsung kontak ke perwakilan yang hadir sekarang,” ucap Heri.
Senada dengan Heri, Tour Operator lainnya yang hadir Mesrori merasa lega dengan pertemuan ini. “Selama ini memang tidak ada masalah, jika sekarang sudah ada komitmen yang dibuat kami tentu siap, jangan sampai ada masalah kecil yang berdampak signifikan untuk pariwisata kita ke depannya,” ucapnya. (her)
