Mataram (Suara NTB) – Dalam acara Silaturahmi Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat pada 14 Desember 2024, Rektor Universitas Mataram (Unram) sekaligus Ketua ICMI Orwil Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2023-2028, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menyampaikan arah pengembangan ICMI di NTB.
Arah pengembangan ICMI di NTB itu disampaikan Prof. Bambang di hadapan pengurus ICMI Pusat, seluruh pengurus ICMI dari berbagai daerah di Indonesia serta perwakilan ICMI dari luar negeri.
Dalam presentasinya, Prof. Bambang menjelaskan tentang potensi besar yang dimiliki NTB dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan teknologi yang perlu digarap lebih maksimal. Rektor Unram tersebut mengungkapkan ICMI di NTB harus berperan sebagai katalisator dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang moderat.
“Di NTB, pengembangan ICMI fokus pada penguatan kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat. Unram sebagai institusi pendidikan tinggi siap mendukung ICMI dalam menciptakan program-program yang mendukung pengembangan SDM lokal, baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof. Bambang.
Dalam presentasi tersebut, Prof. Bambang turut mengusulkan beberapa langkah konkret, antara lain pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan, peningkatan riset yang relevan dengan kebutuhan daerah, dan pengembangan kawasan ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal. Menurutnya, ICMI NTB harus menjadi pionir dalam memperkenalkan inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Pengembangan ICMI di NTB harus berfokus pada penciptaan ekosistem yang mendukung pencapaian sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing. Dengan memanfaatkan kekuatan akademik dari perguruan tinggi seperti Unram, serta dukungan ICMI, kami yakin NTB dapat menjadi salah satu model pengembangan yang sukses,” pungkasnya.
Prof. Bambang juga menekankan pentingnya membangun jejaring yang kuat antar pengurus ICMI di seluruh Indonesia dan luar negeri. Kolaborasi antar daerah dan negara, menurutnya akan memberikan dampak positif dalam mempercepat implementasi program-program pengembangan SDM yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu tokoh yang diamanahkan untuk memimpin ICMI Orwil NTB, Prof. Bambang menegaskan bahwa perjalanan pengembangan sumber daya manusia dan potensi daerah di NTB membutuhkan sinergi dan komitmen yang kuat dari semua pihak.
“Dengan visi yang terarah, langkah-langkah konkret, dan semangat kolaborasi, ICMI NTB bertekad untuk menjadi lokomotif perubahan yang tidak hanya mengangkat kualitas SDM lokal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional,” ujar Prof. Bambang. (ron)