spot_img
Rabu, Desember 18, 2024
spot_img
BerandaNTBPeringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, Disnakertrans NTB Torehkan Berbagai Prestasi

Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, Disnakertrans NTB Torehkan Berbagai Prestasi

Mataram (Suara NTB) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-74 pada tahun 2024. Peringatan tersebut digelar dengan upacara bendera yang mengusung tema nasional “Kesejahteraan untuk Semua”.

Upacara bendera Hari Bhakti Transmigrasi ini diikuti oleh seluruh jajaran ASN Disnakertrans Provinsi NTB, kepala dinas Kabupaten/Kota, serta para pensiunan pegawai transmigrasi. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam sambutannya, Aryadi menyampaikan bahwa sejak dimulai pada 12 Desember 1950, program transmigrasi telah memainkan peran penting dalam membangun daerah-daerah baru. Di Provinsi NTB, program transmigrasi yang dimulai pada tahun 1973 telah menciptakan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru, seperti di wilayah Labangka, Pekat, Tambora, Manggelewa, dan beberapa lokasi lainnya.

Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, dalam sambutan tertulisnya menjelaskan bahwa Hari Bhakti Transmigrasi bermula pada Februari 1946, ketika Wakil Presiden Mohammad Hatta menegaskan perlunya pemindahan penduduk untuk mendukung industrialisasi besar-besaran.

“Tepat pada hari ini, 74 tahun yang lalu, tanggal 12 Desember 1950, rombongan pertama yang terdiri dari 50 kepala keluarga transmigran diberangkatkan dari Jawa Tengah menuju Lampung dan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan,” ungkap Aryadi, yang membacakan sambutan Menteri.

Sesuai dengan visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden periode 2024–2029, transmigrasi kini kembali menemukan relevansinya dalam 8 butir Asta Cita. Program ini mendukung pengembangan wilayah berbasis tiga dimensi utama: pengembangan sumber daya manusia unggul, produktivitas berbasis teknologi, dan penguatan ketahanan nasional.

“Sinergi dan kolaborasi dengan kementerian terkait menjadi solusi untuk mengembangkan infrastruktur transmigrasi yang terintegrasi. Dengan pendekatan modern, transmigrasi dapat kembali membuktikan perannya sebagai instrumen vital pembangunan nasional,” jelasnya.

Di Provinsi NTB, Gde Aryadi menambahkan bahwa hingga tahun 2024, sebanyak 5.742 bidang transmigrasi telah terealisasi di 6 kabupaten, yaitu Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah. Namun, masih ada pekerjaan rumah berupa penyelesaian tumpang tindih lahan di beberapa kawasan transmigrasi.

Sebagai bentuk pembinaan, Disnakertrans juga mendukung wirausaha di kawasan transmigrasi. Saat ini, terdapat empat kelompok wirausaha pengelola makanan yang dibina di Desa Perigi, Kecamatan Swela, Lombok Timur, dan Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.

“Ke depannya, kita dapat memberdayakan lebih banyak warga transmigran di NTB agar kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat NTB, sesuai harapan Bapak Menteri,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Aryadi juga memohon doa restu kepada para senior dan pensiunan bidang transmigrasi. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersyukur atas berbagai pencapaian dalam pembangunan ketenagakerjaan dan transmigrasi di NTB.

“Kita patut bersyukur bahwa tahun ini, Disnakertrans NTB berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 2,73 persen pada Agustus 2024, turun sebesar 0,07 persen dibandingkan Agustus 2023. Program inovatif seperti PePadu Plus telah memberikan dampak positif yang nyata,” katanya.

Prestasi lain yang diraih adalah Paritrana Award 2024, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen NTB dalam memastikan perusahaan mematuhi regulasi terkait hak-hak pekerja, terutama jaminan sosial.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Provinsi NTB, mewakili Bapak Gubernur, dan seluruh keluarga besar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, kami mengucapkan selamat Hari Bhakti Transmigrasi. Terima kasih kepada para pejuang transmigrasi yang telah meletakkan fondasi pembangunan di Nusa Tenggara Barat,” tutup Aryadi. (ndi/*)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO