Mataram (Suara NTB) – SMA Negeri 11 Mataram terus mengupayakan untuk memenuhi kuota siswa baru dan Rombongan Belajar (Rombel) pada tahun ajaran 2025/2026 nanti. Upaya itu didukung melalui program unggulan yang sedang dijalankan dan yang tengah direncanakan pihak sekolah.
Demikian disampaikan Kepala SMAN 11 Mataram, Drs. Arofiq, MM., ditemui di ruangan kerjanya, pada Senin, 10 Februari 2025. Arofiq menyampaikan, selama ini jumlah siswa baru SMAN 11 Mataram belum memenuhi kuota sesuai petunjuk teknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Kuota kami enam rombel, sedangkan dapatnya hanya dua rombel,” ujarnya.
Saat ini terdapat 140 siswa yang terdaftar di SMAN 11 Mataram. Jumlah itu terbagi menjadi tujuh Rombel, dengan rincian dua rombel untuk kelas X, tiga rombel untuk kelas XI, dan dua rombel untuk XII.
SMAN 11 Mataram terus berupaya meningkatkan jumlah siswa baru yang mendaftar. Pihaknya melakukan upaya sosialisasi ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdekat. Selain itu, juga ke masyarakat melalui Kepala Lingkungan dan Lurah.
SMAN 11 Mataram masih terbilang seumur jagung untuk bisa bersaing dengan SMA Negeri lain yang tergolong favorit. “Sekolah favorit itu usianyanya lama, di situ sudah ada praktik-praktik baik, sudah ada hasilnya seperti prestasi akademik maupun non-akademik. Sedangkan kami masih berproses,” ungkap Arofiq.
Meski masih berkembang, pihaknya terus melakukan upaya agar dilirik siswa baru nantinya. Salah satunya melalui program unggulan yang disebut pembinaan iman dan takwa (Imtak).
Pembinaan Imtak ini diikuti semua siswa. Siswa beragam Islam membaca Al-Qur’an terlebih dahulu sebelum kegiatan belajar mengajar. Ada agenda salat saat memasuki waktu ibadah. Sementara siswa beragama selain lain melakukan hal yang sama sesuai dengan ketentuan masing-masing.
“Walaupun di sekolah lain juga ada, tetapi kami pastikan bahwa apa yang kami lakukan lebih dari sekolah yang lain. Artinya ngaji kita rutin sampai terjemahannya, kemudian ada pembahasannya. Dan itu mungkin di sekolah lain tidak ada. Termaksuk pembinaan karakter siswa,” jelasnya.
Selain itu SMAN 11 Mataram menyiapian program cadangan yang direncanakan untuk menarik perhatian siswa baru, yaitu memperbanyak ekstrakulikuler. Ekskul bidang seni menghimpun seni tari, teater, perkusi, dan hadroh. Menurut Arofiq, yang sudah berjalan adalah seni tari dan teater.
Sementara ekskul bidang olahraga yang sudah berjalan adalah pencak silat. Sedangkan untuk voli, basket, dan futsal masih direncanakan pihak SMAN 11 Mataram. Selain itu, ada juga paskib dan pramuka yang tengah berproses.
“Kami tetap harus optimis pasang target enam Rombel. Kalaupun tidak dapat, seberapa yang datang itulah yang akan kami bimbing semaksimal mungkin,” pungkas Arofiq. (hir)
