KAMIS, 20 Februari 2025, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, SIP., M.Si., dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (Iqbal-Dinda) dilantik bersama 481 kepala daerah se Indonesia. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, H. Hassanudin meyakini NTB akan jauh lebih maju dan sejahtera di tangan pemimpin baru, Iqbal-Dinda. Hal ini karena ia menilai visi-misi serta latar belakang kepala daerah NTB terpilih tersebut sudah terkonsep, jelas, dan diyakini mampu mengembangkan NTB.
“Gubernur baru memiliki visi-misi yang sangat bagus untuk membawa NTB menjadi lebih maju, hebat, bahkan beliau memiliki tagline ‘’NTB Makmur Mendunia,” ujarnya, usai pamitan pada jajaran Forkopimda dan Pimpinan OPD di Pendopo Gubernur NTB, Rabu, 19 Februari 2025.
Menurutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih NTB sudah sangat ahli di bidang kepemimpinan. Selain itu, mereka juga cukup andil dalam membangun hubungan, khususnya Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal yang sebelumnya menjabat sebagai Dubes Republik Indonesia untuk Turki.
“Konsep beliau sangat bagus, beliau sangat expert dan beliau punya network yang bagus. Konsep sudah terlihat dan kepala dinas sudah siap menjabat,” sambungnya.
Kendati memiliki visi misi yang jelas, untuk memajukan NTB tidak bisa dilakukan oleh pemimpin saja. Tetapi perlu adanya koordinasi yang baik antara Pemprov NTB, Forkopimda, dan para stakeholder.
Adapun di sisa terakhirnya sebagai pemimpin NTB, mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim yang telah bekerja dan berdedikasi tinggi dalam membangun NTB.
Ia menyatakan,ia sangat terbantu oleh kolaborasi luar biasa yang telah terjalin antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, Forkopimda, dan para stakeholder yang selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dalam membangun NTB.
“Saya sangat terbantu dan saya merasa kuat, hebat, karena kesamaan dan kolaborasi orang-orang hebat yang ada di sini, tentunya luar biasa,” pujinya.
Hassanudin mengatakan, meski berasal dari Sumatera Selatan, ia tidak akan meninggalkan NTB, apalagi sudah tercatat sebagai warga NTB. Kendati demikian, setelah menyelesaikan tugas sebagai Pj Gubernur, ia akan kembali ke Kemenko Polkam RI. (era)
