spot_img
Rabu, Maret 12, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARAPeduli Siswa Difabel, Bhayangkari Lombok Utara Kunjungi SLBN 1 Tanjung

Peduli Siswa Difabel, Bhayangkari Lombok Utara Kunjungi SLBN 1 Tanjung

Tanjung (Suara NTB) – Sebagai wujud kepedulian kepada siswa difabel, jajaran Bhayangkari Cabang Polres Lombok Utara, mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Tanjung, Sabtu, 8 Maret 2025. Momen tersebut Bhayangkari Polres Lotara memberikan semangat dan motivasi sekaligus persiapan jelang tampil dalam eksibisi di Polda NTB, bulan Mei mendatang.

Ketua Bhayangkari Polres Lombok Utara, Heny Agus Purwanta, dalam kunjungannya menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para siswa, memberikan semangat, serta mengapresiasi bakat-bakat luar biasa yang dimiliki anak-anak di SLBN 1 Tanjung.

Salah satu yang diatensi adalah Husnul, siswa SLBN yang memiliki bakat dalam menyanyi. Husnul diketahui akan tampil pada acara di Polda NTB mendatang, sehingga persiapan siswa tersebut layak mendapat atensi.

“Saya sangat tersentuh melihat semangat anak-anak di SLBN 1 Tanjung. Mereka adalah anak-anak luar biasa yang memiliki potensi besar jika diberikan kesempatan yang tepat,” ungkap Heny.

Ia memberi pesan kepada pengelola SLBN setempat, bahwa  mereka tidak sendiri. Banyak pihak yang peduli dan siap mendukung perkembangan bakat dan minat siswa dengan kebutuhan khusus tersebut.

“Saya berharap agar bakat yang dimiliki anak-anak di SLBN 1 Tanjung dapat terus diasah dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,” katanya.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan. Semoga dengan adanya kunjungan ini, semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung mereka,” tandas Ny. Heny Agus Purwanta.

Sementara, Kepala SLBN 1 Tanjung, Iriyati, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian Bhayangkari terhadap pendidikan inklusif.

Ia menjelaskan bahwa sekolah terus berupaya memberikan pendidikan terbaik bagi anak berkebutuhan khusus, meskipun masih menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hal sarana-prasarana, tenaga pengajar khusus, hingga dukungan berkelanjutan.

“Kunjungan Bhayangkari ini memberikan semangat bagi kami dan para siswa. Ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga bukti nyata bahwa ada perhatian besar terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.

“Kami berharap dukungan ini bisa terus berlanjut, tidak hanya dalam bentuk motivasi, tetapi juga kolaborasi untuk meningkatkan fasilitas dan akses pendidikan inklusif di daerah ini,” tandasnya. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO