Giri Menang (Suara NTB) – Kendati pengangkatan CPNS dan PPPK ditunda oleh pemerintah pusat, namun proses seleksi PPPK tahap II tetap berjalan. Saat ini proses seleksi tengah dalam masa jawab sanggah.
‘’Prosesnya (Seleksi PPPK tahap II) tetap jalan. Saat ini masih proses Jawab Sanggah,’’ kata Kepala BKD dan PSDM Lobar Jamaludin, kemarin. Disebutkan Jamal, jumlah peserta yang mendaftar pada PPPK tahap II sebanyak 921 orang. Mereka merupakan non ASN yang masuk database BKN namun tidak ikut mendaftar pada seleksi PPPK tahap I. Sebagian lagi non ASN yang tak terdata di database BKN.
Dari hasil seleksi administrasi sebanyak 51 lulus sedangkan yang tidak lulus sebanyak 870 orang. Saat ini telah masuk jawab sanggah. Tahapan ini diperpanjang sampai tanggal 7 Maret 2024. Untuk Pengumuman hasil seleksi PPPK tahap I II ini diumumkan berbeda waktu, sebab tahap I sendiri sudah selesai. Sebanyak 870 non ASN baik yang terdata di database BKN maupun tidak terdata database, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada hasil seleksi administrasi seleksi PPPK tahap II. Non ASN ini terganjal syarat-syarat administrasi bermasalah.
“Kami di Panselda fokus pada seleksi administrasi,”kata Jamal. Manakala salah satu bekas persyaratan administrasi ini tidak terpenuhi maka peserta sementara waktu di TMS kan. Sehingga disinilah perlunya adanya sanggah. Ditanya berkas apa yang menyebabkan mereka banyak terpental, apakah berkas SK atau bukti penerimaan gaji dan lainnya? Jamal enggan menjawab yang jelas kemungkinan dari satu dari berkas yang dimaksud tak memenuhi syarat.
Bagiamana dengan kebahasaan berkas non ASN yang dikeluarkan OPD? Menurutnya, ia lagi-lagi mengarahkan agar mengkonfirmasi Kabid yang tahu soal penyebab peserta tidak lulus administrasi. (her)
