Mataram (Suarantb.com) – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang cukup besar bagi perekonomian negara. Dimana keberadaannya telah berhasil mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Supaya UMKM bisa terus berjaya maka perlu untuk memberikan bantuan modal atau dana.
Selain pemerintah, ada banyak pihak lainnya yang memberikan bantuan UMKM agar bisa terus berkembang. Salah satunya adalah penyaluran dana yang diberikan oleh Amartha. Penyaluran modal Amartha memberikan banyak dampak positif bagi UMKM maupun perekonomian masyarakat.
Apa Itu Amartha?
Apakah Anda sudah tahu tentang Amartha? Amartha sendiri merupakan platform teknologi keuangan makro terdepan yang berdiri pada tahun 2010. Platform ini memiliki misi berupa mewujudkan kesejahteraan bersama melalui pembangunan infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi akar rumput.
Sebagai microfinance, Amartha memiliki peran untuk menghubungkan usaha mikro pedesaan yang dijalankan oleh wanita tangguh dengan akses permodalan yang terjangkau.
Hingga saat ini, Amartha tumbuh sebagai perusahaan teknologi yang membangun ekosistem keuangan mikro. Dengan begitu maka Amartha bisa terhubung dengan ekonomi digital yang berkembang pesat melalui investasi, permodalan dan juga layanan pembayaran.
Microfinance ini juga berusaha untuk memajukan ekonomi piramida bawah dengan cara meningkatkan daya saing kewirausahaan mikro dan kecil. Output dari Amartha yaitu bisa menciptakan banyak lapangan kerja, memberdayakan lebih banyak UMKM wanita, dan juga membangun pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra
Amartha berdiri pada tahun 2010 dan memiliki misi yang sangat sederhana yaitu membantu masyarakat pedesaan di Ciseeng, Bogor untuk bisa mendapatkan permodalan terjangkau agar bisa mengubah kehidupan mereka dan juga keluarga menjadi lebih lebih baik lagi.
Andi Taufan Garuda Putra adalah pemilik sekaligus CEO dari PT Amarta Mikro Fintek (Amartha). CEO Amartha ini merupakan lulusan kampus ITB dan juga Harvard University. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Andi Taufan Garuda Putra yang sebelumnya adalah staf khusus presiden, memutuskan untuk terjun kedunia bisnis dengan mendirikan perusahaan microfinance.
Hingga 31 Desember 2022, Amartha ini sudah menyalurkan modal untuk usaha sebesar lebih dari 10 triliun rupiah. Modal usaha tersebut disalurkan pada lebih dari 1,4 juta pelaku usaha ultra mikro yang tersebar di seluruh wilayah operasional Amartha.
Dengan penyaluran modal sebesar itu, Amartha sudah berhasil untuk mempertahankan kualitas pinjaman dengan perolehan non performing loan (NPL) yang stabil dibawah 0,5 persen.
Pencapaian yang diraih Amartha ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholder, mulai dari perbankan serta kerjasama embedded finance dengan platform teknologi eFishery. Kolaborasi inilah yang menjadi kunci pertumbuhan bagi Amartha agar tetap bisa mengakselerasikan inklusi keuangan bagi segmen yang lebih massif.
Dampak Amartha Terhadap Perkembangan Ekonomi UMKM di Indonesia
Sebagai perusahaan microfinance, Amartha telah menyalurkan modal usaha untuk UMKM. Bantuan modal usaha yang diberikan tentu sangat berdampak pada UMKM di Indonesia. Salah satu dampaknya yaitu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pemerataan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran dan sebagainya.
Laporan Sustainability Report 2021, mitra-mitra UMKM Amartha berhasil untuk meningkatkan pendapatannya hingga sebesar 37,5%. Persentase tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan angka inflasi pada tahun 2022 yang berkisar 5%.
Dengan peningkatan pendapatan tersebut, mitra-mitra UMKM Amartha terbukti memiliki ketahanan yang cukup kuat dalam menghadapi gejolak ekonomi di Indonesia. Meski begitu, tetap saja dibutuhkan intervensi dari berbagai pihak untuk menguatkan UMKM di Indonesia.
Intervensi tersebut bisa berupa penyediaan akses modal usaha, program pendampingan usaha dan juga edukasi literasi keuangan dan digital. Menariknya lagi, layanan keuangan dari Amartha sudah semakin komprehensif. Saat ini sudah ada layanan marketplace untuk menyalurkan modal usaha bagi UMKM.
Selain itu, ada juga layanan keuangan digital bagi UMKM yaitu AmarthaFin, layanan credit decisioning solution yaitu Ascore.ai dan sebagainya.
Nah itulah informasi tentang penyaluran modal Amartha, bantuan UMKM Indonesia agar semakin jaya. Anda juga bisa ikut serta memberikan modal usaha untuk UMKM dengan bergabung bersama Amartha. Pendanaan yang Anda berikan tidak hanya berguna bagi UMKM saja tetapi Anda juga berpeluang untuk mendapatkan penghasilan.
Anda bisa mendapatkan keuntungan imbal hasil sampai dengan 15% flat per tahun. Menariknya lagi, Anda bisa memberikan modal usaha mulai dari Rp 100.000 saja. (r)