spot_img
Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATRocky Gerung Sebut Bu Atun Paham Keadilan terhadap Rakyat Bukan dari Teori

Rocky Gerung Sebut Bu Atun Paham Keadilan terhadap Rakyat Bukan dari Teori

Giri Menang (Suara NTB) – Pada momen acara Ngopi Ngobrol Bareng Rocky Gerung di kediaman Sekotong, Sabtu 27 juli 2024, pria yang dijuluki Presiden Akal Sehat itu menyampaikan penilaiannya terhadap paket Hj Sumiatun – Ibnu Salim yang bakal bertarung di Pilkada Lombok Barat. Hj Sumiatun dinilai sosok politisi perempuan paham tentang keadilan bukan dari teori. Sedangkan Ibnu Salim, memiliki kemampuan birokrasi yang andal sehingga menjadikan paket ini komplit.

Menurut pria beralmamater Universitas Indonesia ini, seorang perempuan seperti Hj Sumiatun yang dikenal bersahaja tanpa pandang bulu terhadap siapapun. Itu membuktikan bahwa Bu Atun sapaan akrab mantan Bupati Lobar itu memiliki keistimewaan dalam memimpin karena paham tentang keadilan bukan dari teori. “Ibu Atun (Hj Sumiatun) memahami keadilan bukan dari teori, namun sejak dia mengandung bayinya karena disaat dirahimnya ada cabang bayi dikandung, dia sudah berbagi dengan bayinya,” pujinya. Itu menunjukkan bahwa perempuan memiliki kelebihan dibanding laki-laki sekalipun.

Menurut Rocky Gerung, kapasitas pasangan Manis dinilainya mumpuni dan lengkap untuk memimpin di Lobar. Karena dari kalangan politisi dan birokrat. Di mana Birokrat seperti Ibnu Salim yang sudah duduk sebagai Pj Sekda dan Kepala Inspektorat NTB, bisa membagi dan mendistribusikan anggaran untuk program pembangunan di berbagai sektor kedepan. Paket Manis dipercayainya tidak menggunakan intrik dalam berpolitik menghadapi pilkada. Justru politik etika dan bukti dalam memimpin menjadi kelebihannya. “Kapasitas paket Manis ini mumpuni dan terbukti,” kata dia.

Di mana paket ini jujur dan bersih serta  berintegritas, itu artinya Hj Sumiatun dan Ibnu Salim memiliki hati bersih untuk membangun daerahnya. Dalam kesempatan itu Rocky Gerung merespon berbagai pertanyaan dari warga. Di antaranya terkait adanya dua mantan Bupati yang dijerat KPK lantaran terlibat kasus korupsi. Bayangkan kata Rocky Gerung, dua kali mantan pemimpin Lobar dipasangkan jaket orange (dibui) oleh KPK. Lalu sekarang kalau ada keluarga, anak, atau saudaranya maju jadi pemimpin tentu ini patut menjadi bahan perenungan. “Kan mestinya ada pertaubatan, supaya orang tahu dia tobat,” katanya.

Selain itu, ia menjawab soal keberadaan Pelindo yang harusnya memberikan lebih besar manfaat bagi daerah Lobar.  Hal ini pun penting dilakukan paket Manis agar keberadaan Pelindo bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi daerah.

“Kita dipaksa melayani Jakarta, padahal kita (Lobar) otonom, kenapa itu tidak bisa dilakukan? Bisa, asalkan ada insiatif dari pemimpin,” tegasnya. Ia pun mencontohkan seperti yang dilakukan di Sydney Australia. Di mana bandara di daerah itu ditutup jam 10 malam, karena warganya menuntut pemerintah setempat. Lantaran akibat burung besi (perawat) yang terbang hampir 24 jam menganggu warga.

Sehingga hal ini menurutnya bisa dilakukan paket Manis terhadap perusahaan-perusahaan pusat yang ada di Lobar. Hal ini kata Rocky, bukan ingin menghalangi kebijakan pusat. Namun bagaimana Pemda berupaya ingin membahagiakan rakyatnya. Termasuk bagaimana kebijakan pusat yang dinilai memangkas otonomi daerah dalam pengelolaan sejumlah sektor. “Padahal ini bagian otonomi daerah,”tegasnya.

Rocky Gerung juga menyampaikan soal bagaimana mengembangkan sektor pariwisata kedepan dan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, di wilayah Lobar dengan kemampuan dari paket Manis yang sudah berpengalaman di politik dan birokrasi. Tentu didukung oleh pakar-pakar yang nanti memberikan masukan kepada paket Manis ketika memimpin daerah ini kedepan. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO