Mataram (suarantb.com) – Sebanyak 18 Kepala Sekolah (Kepsek) yang telah lulus seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) belum menempati jabatan lowong Kepsek di NTB. Penempatan ini masih menunggu pertimbangan tim Baperjakat dan Gubernur NTB.
Plt. Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Dikbud NTB, Rizaldi mengatakan, 18 orang yang lulus seleksi itu telah menerima sertifikat sebagai Kepsek.
“Tahap selanjutnya ya memang penugasan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Pak Gubernur NTB,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Rizaldi menyampaikan bahwa pihaknya sedang membuat telaah dan mengusulkan agar belasan Kepsek itu segera ditempatkan.
“Memang ke-18 orang yang lulus seleksi BCKS ini sebagian adalah Pelaksana Tugas (Plt). Kita siapkan telaah ke Gubernur melalui BKD nanti untuk bisa ditugaskan,” jelasnya.
Ia menambahkan, penempatan ini bukan saja tentang 18 Kepsek yang belum mendapat penugasan. Namun juga terkait kekosongan jabatan yang terus bertambah.
Sejauh ini, ada 43 jabatan Kepsek yang masih diisi Plt. Bertambah satu orang setelah Kepala SMKN 1 Kuripan pensiun, dan satu lagi Kepsek di SMKN 1 Kotaraja, Lotim berhenti menjabat.
“Belum lagi akan ada yang pensiun di akhir bulan. Akhir tahun juga akan ada yang pensiun, sehingga total kebutuhan kepala sekolah kita akhir tahun ini adalah 71 orang,” sebutnya.
Usulkan Seleksi BCKS Skema APBD
Dengan banyaknya kebutuhan Kepsek di NTB yang mesti segera diisi, Dikbud akan segera mengusulkan pengisian Kepsek dengan seleksi BCKS melalui skema APBD.
“Memang pusat mengimbau supaya 31 Desember (2025), terkait Plt. sudah clear (rampung), tidak ada lagi Plt,” tuturnya.
Kendati demikian, Dikbud NTB masih menunggu arahan dan petunjuk dari Pemda terkait pelaksanaan seleksi BCKS tersebut. “Jadi terserah pimpinan nanti, kalau memang diarahkan untuk bisa membuka seleksi kita segera buka seleksi,” tandasnya. (sib)

