spot_img
Kamis, Desember 25, 2025
spot_img
BerandaBREAKING NEWSEdukasi Mahasiswa tentang Perundungan, Kejati NTB Gelar Penerangan Hukum di UBG

Edukasi Mahasiswa tentang Perundungan, Kejati NTB Gelar Penerangan Hukum di UBG

Mataram (suarantb.com) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB menggelar kegiatan penerangan hukum di Universitas Bumigora (UBG), di Aula Sport Center, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kampus untuk melek dengan hukum dan menjauhi hukuman.

Kegiatan yang merupakan bagian dari program bimbingan masyarakat taat hukum (Binmatkum) ini bekerja sama dengan kampus. Tujuannya guna mensosialisasikan dasar-dasar hukum dan tupoksi Kejati. Program ini juga menyerukan untuk menjauhi perilaku melawan hukum seperti perundungan atau bullying.

Mahasiswa diberi pemahaman mendasar tentang bentuk dan jenis hukum. Selanjutnya tentang bullying berikut jenis-jenisnya serta konsekuensi hukum jika melakukannya.

Dekan Fakultas Humaniora, Hukum, dan Pariwisata (FHHP), UBG, Titik Ceriyani Miswaty, Kamis (27/11/2025) mengatakan, program kolaborasi ini merupakan langkah positif untuk mencegah perilaku bullying di kampus.

“Jadi ini merupakan langkah kita. Bagaimana supaya mahasiswa itu sadar apa itu bullying. Juga bagaimana bullying. Sehingga bisa menekan terjadinya bullying yang ada di perguruan tinggi,” jelasnya.

Dengan keberadaan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPTK), UBG juga terus berkomitmen. Mereka berkomitmen untuk mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan seperti perundungan di lingkungan kampus.

Titik menyampaikan, PPTK UBG akan berkolaborasi dengan lembaga bantuan hukum (LBH). Tujuannya untuk memastikan kekerasan dalam bentuk apapun tidak terjadi di UBG.

“Jadi mereka nanti saling kolaborasi. Jadi apa pun misalnya nanti bisa langsung sama-sama diatasi baik dari Satgas maupun LBH,” tuturnya.

UBG Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Aman

UBG berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dan terhindar dari tindakan-tindakan negatif dan merugikan orang lain.

“Kita ingin menjamin keamanan, keselamatan, kenyamanan mahasiswa belajar. Karena misalnya terjadi seperti ini bullying dan sebagainya pasti membuat mahasiswa jadi tidak nyaman,” terangnya.

Ia menyampaikan, UBG juga terus berupaya melahirkan lulusan yang tidak saja cerdas dan terampil, tapi juga berkarakter dan berperilaku baik.

Ia berharap, dari kegiatan ini, mahasiswa lebih sadar tentang bullying, berikut dasar hukum dan konsekuensi yang akan dihadapi jika melakukannya. “Karena namanya bullying ini, bisa saja pelakunya tidak sadar kalau sedang mem-bully, jadi mudahan dengan ini mereka lebih aware,” tandasnya. (sib)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO