spot_img
Sabtu, Desember 27, 2025
spot_img
BerandaBREAKING NEWS1,8 Juta Warga NTB Dapat MBG Tahun 2026, Pusat Alokasikan Anggaran Rp5,7...

1,8 Juta Warga NTB Dapat MBG Tahun 2026, Pusat Alokasikan Anggaran Rp5,7 Triliun

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB mendapat alokasi anggaran sebesar Rp5,7 triliun untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Pemerintah Pusat tahun 2026 mendatang. Dengan anggaran ini akan menyasar 1,8 juta jiwa warga NTB. Sasaran MBG di NTB terdiri dari 1,3 juta peserta didik, sisanya yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (non PAUD).

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan mengatakan, di bulan Maret 2026 nanti, MBG akan menyasar seluruh penerima manfaat di Indonesia, yaitu sekitar 82,9 juta jiwa.

‘’Ini pekerjaan besar. Kita tidak ingin ada masalah. Memberikan MBG kepada 82,9 juta masyarakat ini dampaknya luar biasa. PBB mengatakan 1 dolar AS akan menghasilkan 23 dolar AS,” ujarnya saat membuka pelatihan Instruktur Nasional dan Lokakarya Pengkaderan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu, 6 Desember 2025.

Menurutnya, kebutuhan MBG akan sangat besar. Per harinya, dibutuhkan sekitar 82,9 juta butir telur, 82,9 juta ayam potong, serta 82,9 juta buah, sayur, dan nasi. Tingginya sasaran dan kebutuhan itu dinilai cukup mampu menggerakkan ekonomi rakyat.

“Kita sudah 28 tahun rakyat miskin dibantu 10 kg beras, dibantu sedekah uang Rp 300 ribu sudah 28 tahun. Paling penting adalah pemberdayaan. Dengan pemberdayaan orang akan kreatif dan produktif itu kehormatan. Ini yang kita kerjakan,” katanya.

SPPG Wajib Beli Bahan Baku dari Usaha Rakyat

Berdasarkan Instruksi Presiden, lanjutnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib membeli bahan baku dari usaha rakyat. Melalui Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Kopdes itu akan menjadi penyedia kebutuhan MBG mulai tahun 2026.

“Sekarang sudah ada Inpres tentang MBG, jadi harus membeli bahan baku dari usaha rakyat, usaha dagang dan Kopdes Merah Putih itu wajib. Itu sebagai closed economy,” lanjutnya.

Gubernur, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, di tahun depan NTB mendapat alokasi Rp5,7 triliun dari Pemerintah Pusat.Rrencananya Bank NTB Syariah selaku BUMD keuangan terbesar di daerah akan mengelola anggaran itu.

“InsyaAllah dalam waktu dekat tanggal 12-13, Kepala MBG akan datang ke NTB. Dan sekaligus menandatangani MoU dengan Bank NTB untuk mengelola itu,” katanya.

MBG di NTB Telah Sasar 1,48 Juta Jiwa

Kepala Kanwil DJPB Provinsi NTB Ratih Hapsari Kusumawardani menyatakan, program MBG di NTB hingga November 2025 telah menyasar 1,27 juta jiwa di 10 kabupaten/kota di NTB. Dari jumlah sasaran tersebut, alokasi anggaran mencapai Rp1,26 triliun.

Saat ini, telah ada 423 SPPG yang aktif beroperasi, atau 60,3 persen dari target 701 SPPG di NTB. Ratusan SPPG ini menyerap sebanyak 23.656 tenaga kerja. “MBG ini data per 7 November 2025, ada 423 SPPG aktif dengan 1,27 juta penerima. Realisasi anggarannya Rp1,26 triliun,” katanya. (era)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO