spot_img
Selasa, Desember 3, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANPenggabungan Lembaga, BAN PDM NTB akan Lakukan Penyegaran Kompetensi Asesor

Penggabungan Lembaga, BAN PDM NTB akan Lakukan Penyegaran Kompetensi Asesor

Mataram (Suara NTB) – Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) NTB dan BAN Pendidikan Anak Usia Dini- Pendidikan Non-Formal (PAUD PNF) NTB resmi digabung pada tahun 2024 ini. Kedua lembaga itu digabung menjadi BAN PAUD Dasar dan Menengah (PDM) NTB. Sebelum visitasi, asesor akan diberikan penyegaran kompetensi asesor.

Ketua BAN PDM NTB, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., mengatakan, asesor yang sebelumnya unsur PAUD akan dilakukan penyegaran kompetensi untuk keperluan visitasi satuan pendidikan PAUD. Sedangkan asesor dari unsur sekolah/madrasah akan diberikan pelatihan kompetensi visitasi satuan pendidikan PAUD. “Sebaliknya untuk visitasi jenjang sekolah/madrasah, maka asesor dari unsur sekolah/madrasah akan diberikan penyegaran, dan asesor dari PAUD akan diberikan pelatihan,” jelasnya.

Asesor yang sebelumnya melakukan visitasi ke sekolah/madrasah berpeluang melakukan visitasi akreditasi di PAUD. Namun, Syamsul menekankan, hal itu bisa terjadi jika dalam pelatihan asesor yang bersangkutan lulus pelatihan.
Sementara terkait kuota lembaga yang akan diakreditasi pada tahun 2024 ini, yaitu untuk PAUD sebanyak 1.292 lembaga, kesetaraan sebanyak 28 lembaga, SD sebanyak 226 lembaga, dan MI sebanyak 58 lembaga. Selain itu, SMP sebanyak 63 lembaga, MTs sebanyak 86 lembaga, SMA sebanyak 28 lembaga, MA sebanyak 74 lembaga, SMK sebanyak 32 lembaga, dan SLB sebanyak satu lembaga.

Pihaknya mendapatkan informasi data sekolah baru jenjang PAUD yang belum divisitasi sangat banyak. Dalam kebijakan BAN, sekolah baru biasanya menjadi prioritas utama untuk divisitasi. Selain itu otomatisasi akreditasi di jenjang PAUD baru dimulai tahun ini. “Dengan demikian ini menyebabkan masih banyak sekolah (PAUD) yang menjadi sasaran akreditasi,” ungkapnya.

Penggabungan BAN PDM memberikan kepastian kontrol mutu eksternal oleh BAN PDM dari jenjang PAUD sampai jenjang menengah lebih efektif, sistematis, optimal, dan berkelanjutan. Pihaknya berharap BAN PDM dapat melaksanakan penjaminan mutu yang berkesinambungan dari jenjang PAUD sampai jenjang menengah. “Serta mewujudkan mutu pendidikan harus berkesinambungan dari jenjang terendah sampai yang tertinggi,” ujar Syamsul Hadi.

Tujuan akhir dari rangkaian akreditasi ini untuk meningkatkan mutu pendidikan. Syamsul Hadi menekankan, untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri. “Kita harus melakukan kerja seperti ekosistem, kita melakukan fungsi masing-masing di tujuan bersama untuk meningkatknan mutu pendidikan. Kita harus memiliki persepsi yang sama, pemahaman yang sama, dan langkah yang sama, agar kita memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam rangka mewujudkan mutu pendidikan tersebut,” harapnya.

Pihaknya juga meminta dukungan dalam rangkaian akreditasi, terutama berkaitan dengan sosialisasi dan dorongan kepada sekolah untuk mengikuti akreditasi. “Banyak tantangan yang kami alami atau dapatkan di lapangan. Di tingkat satuan pendidikan kadang banyak ditemukan satuan pendidikan yang enggan diakreditasi, barangkali pemahaman akreditasi yang masih kurang,” pungkas Syamsul Hadi. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO