Selong (Suara NTB)- Tim Reaksi Cepat (TRC) Lombok Timur (Lotim) sibuk menangani pohon tumbang. Sedikitnya, selama beberapa hari terakhir ini susah 17 pohon besar tumbang. Ada juga pohon yang menimpa dua unit rumah warga.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Muliyadi saat dikonfirmasi media, Jumat 15 Maret 2024 menyebut, rumah warga yang tertimpa pohon itu ada di Desa Songak dan satu di Desa Sakra. “Kerusakan akibat tertimpa pohon ini tidak terlalu parah,” terang L Muliyadi.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang. Kerugian ditimbulkan hanya bersifat material. Akibat pohon tumbang tersebut juga sempat mengganggu arus lalu lintas ruas jalan kabupaten dan provinsi. Seperti terjadi di Songak yang merupakan jalan provinsi mengalami macet total hingga puluhan kilometer.
TRC yang tergabung dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lotim serta Dinas Perhubungan (Dishub) sudah melakukan pemangkasan pohon-pohon besar di sejumlah lokasi.
Sesuai perintah Penjabat Bupati Lotim, H.M. Juaini Taofik, Jumat kemarin pohon besar yang berpotensi tumbang di pinggir jalan dipangkas. “Kita mulai dari Kota Selong,” paparnya.
Berdasarkan imbauan dari BMKG, angin kencang dan gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi sampai dengan tanggal 16 Maret mendatang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Tidak saja di daratan, termasuk di perairan juga diminta waspada.
Kadis Damkarmat Lotim, H. Abadi mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan tim yang siap siaga untuk mengantisipasi dampak dari kondisi cuaca. Baik akibat angin kencang maupun gelombang tinggi dan banjir.
Diakui, penanganan pohon tumbang ini butuh kecepatan. Pasalnya, terlambat sedikit saja maka bisa masalah. Seperti kasus di Songak pada Kamis lalu, akobatvpohon tumbang yang terlambat ditangani membuat kemacetan panjang.
Banyaknya pohon tumbang ini membuat tim kewalahan. Damkarmat ini menyatakan bukannya pihaknya tidak mau datang. Tapi waktu itu semua tim sedang melakukan penanganan di tempat lain. (rus)