spot_img
Selasa, Desember 10, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMLobi Pemetrinah Pusat

Lobi Pemetrinah Pusat

ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron, S.Si., meminta Pemkot Mataram melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat agar pembangunan jetty (penahan gelombang) di Ampenan segera terwujud. Hal ini menyusul rusaknya belasan rumah warga di Lingkungan Mapak Indah akibat abrasi.

Dikatakan Gufron, Kota Mataram ini memiliki 9 Km garis pantai yang terbentang dari Bintaro hingga Mapak. Kejadian banjir rob maupun abrasi adalah masalah lama yang belum ada solusinya dari Pemerintah Mataram. Terkait rumah yang rusak di Mapak, kata dia, warga tersebut sudah direlokasi ke Huntara yang berjumlah 19 unit yang terbangun di sana.

‘’Untuk warga yang sudah menempati Huntara saya belum tahu persis, apakah sudah pindah semua, karena kemarin sempat terkendala di air bersih,’’ ungkapnya kepada Suara NTB melalui percakapan WhatsApp, Minggu (17/3). Oleh karena itu, harus ada solusi dari pemerintah. Yakni pembangunan jetty sebagai penahan gelombang di Pantai Ampenan, Penghulu Agung dan Pantai Mapak

‘’Namun seperti yang sudah kami sampaikan di pandangan fraksi kami, Pemkot hanya menjawab untuk wilayah pantai menjadi tanggung jawab BWS,’’ sesalnya. Gufron menekankan, Pemkot Mataram harus bisa melobi pemerintah pusat agar pembangunan jetty di Ampenan segera terwujud.

‘’Ini PR bagi pemimpin Kota Mataram saat ini. Wilayah pantai Kota Mataram harus diselamatkan,’’ tegas anggota dewan dari daerah pemilihan Ampenan ini. Kata Gufron, pihaknya berulang kali menyampaikan baik di rapat banggar, rapat komisi dengan OPD terkait. Termasuk pandangan umum Fraksi Amanah Bangsa. Namun sampai sekarang belum ada titik terang. ‘’Hanya menjawab, ini adalah tanggung jawab BWS,’’ cetus Gufron.

Politisi PAN ini menilai, solusi jangka panjang belum ada terkait abrasi. Sedangkan solusi jangka pendek pun juga lambat. Gufron menyebut, bahwa Gufron menyebut bahwa respon Pemkot terhadap bantuan ke masyarakat sangat lambat. Bantuan ke warga terdampak hampir tidak ada. Warga membutuhkan karung, untuk menutup agar air tidak masuk ke rumahwarga, itupun lambat diberikan oleh BPPD

‘’Apalagi bantuan sembako untuk warga terdampak. Ini tidak ada. Seharusnya pemerintah hadir disini,’’ sebut Gufron. Untuk itu dia meminta supaya Pemkot mataram segera menggelontorkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak. ‘’Fokuskan kepada warga yang terdampak gelombang dan angin kencang, yang ada di Pantai Ampenan, Penghulu Agung hingga Mapak. (fit)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO