Dompu (Suara NTB) – Pengungkapan peredaran uang palsu di Kota Bima beberapa waktu lalu cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat Dompu. Kepolisian Resort (Polres) Dompu telah mengantisipasi kemungkinan uang – uang tersebut beredar di wilayah Kabupaten Dompu. Wargapun diminta waspada dengan lebih teliti memeriksa uang yang diterima.
Hal itu disampaikan Wakapolres Dompu, Kompol Jamaluddin kepada Suara NTB kemarin. “Kita sejak awal sudah mengantisipasi kemungkinan akan adanya uang palsu beredar di tengah masyarakat. Tapi kasus di Kota Bima ini akan semakin meningkatkan upaya pencegahan yang dilakukan tim kita di lapangan,” kata Jamaluddin.
Tim intelijen dan reskrim bersama perangkat lainnya dilibatkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya peredaran uang palsu dan tidak pidana lainnya di tengah masyarakat. Tapi jajaran kepolisian tidak akan maksimal bekerja tanpa dukungan dari masyarakat. “Ketika ada yang mencurigakan, kita minta warga untuk segera melapor,” katanya.
Momen puasa ramadhan dan menjelang lebaran Idhul Fitri akan semakin banyak peredaran uang di tengah masyarakat. Moment ini bisa saja dimanfaatkan pelaku untuk mengedarkan uang palsu dengan menyelipkan diantara uang asli. “Uang palsu pasti tidak akan sama dengan uang asli. Pemerintah sudah mendesainnya sedemikian rupa untuk tidak bisa ditiru. Warga harus pandai dengan meraba, menerawang uang yang diterima,” katanya.
Terkait salah satu video yang beredar menyebut ditemukan uang palsu ditemukan di Dompu, dibantah Jamaluddin. Karena sejauh ini belum ada kasus uang palsu ditemukan di Dompu. Tapi harus tetap diwaspadai. (ula)
