Dompu (Suara NTB) – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu melakukan kegiatan safari ramadhan pertama di masjid Fastabiqul Khairat Desa Calabai Kecamatan Pekat. Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT memimpin kegiatan safari dan mengingatkan keluarga untuk menjaga anak dari pengaruh buruk.
Ia pun mengingatkan surat edaran Bupati Dompu tentang pemberlakuan jam malam bagi anak hingga saat ini masih berlaku. “Meskipun akhir-akhir ini tren kenakalan remaja naik turun, akan tetapi selaku orang tua harus tetap waspada dan sigap melindungi dan membentengi anak-anak kita dari pengaruh buruk,” ingat Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT, Jumat 22 Maret 2023 malam.
Momen puasa ramadhan, lanjut H. Syahrul Parsan, menjadi moment yang baik dalam meningkatkan kualitas hubungan keluarga. Karena moment berbuka dan sahur, keluarga akan berkumpul dan dapat meningkatkan kasih sayang dalam keluarga dan meningkatkan keimanan.
“Orang tua ndak boleh mengabaikan momen kebersamaan ini untuk melatih anak – anak mengenal dirinya, sehingga terhindar dari kenakalan remaja,” ingatnya lagi.
Selain itu, H. Syahrul juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat selama ramadhan. Dengan memperbanyak berbagi ke tetangga dan orang yang tidak mampu, serta menunaikan kewajiban zakat. “Zakat fitrah itu menjadi syarat menghantarkan amal kebaikan selama ramadhan,” imbaunya.
Selain melakukan safari ramadhan, Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat, bantuan dana untuk pembangunan masjid Fastabiqul Khairat Calabai sebesar Rp50 juta, bantuan sarana prasana kebutuhan nelayan, sanitasi WC dan jaringan perpipaan, bantuan yang bersumber dari DBHCHT berupa mesin penunjang pertanian serta perlangkapan shalat berupa mukena dan baju koko.
Camat Pekat, Nuraini, S.Pd. dalam laporannya mengatakan masjid Fastabikul Khairat merupakan mesjid raya Kecamatan Pekat. Sejak dibangun 40 tahun lalu, belum sama sekali dilakukan perbaikan dan renovasi. Syukurnya, tahun 2024 ini mendapat bantuan dari pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu untuk perbaikannya. “Bantuan ini diharapkan dapat dikelola dengan baik untuk perbaikan masjid, sehingga jemaah merasakan kenyamanan dalam beribadah,” harapnya. (ula)