Mataram (Suara NTB) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB menargetkan dana Zakat, Infaq, dan Sadaqah (ZIS) sebesar Rp33 Miliar di tahun 2024 ini.
Wakil Ketua II Baznas NTB, Drs. H. Maad Umar, M.Pd., menjelaskan, meski di tahun sebelumnya Baznas NTB menerima dana sebanyak Rp36 miliar, namun di tahun ini Baznas hanya memprediksi dana yang akan didapatkan berkisar di antara Rp33 miliar.
Adanya penurunan target ini karena di tahun sebelumnya Baznas diminta untuk membuat Rencana Anggaran Kegiatan Daerah (RAKD) 2024 pada bulan Oktober-November 2023 yang mana belum diketahui jumlah akhir pendapatan dana ZIS yang akan didapatkan.
“Jadi target kita untuk tahun 2024 Rp33 miliar, walaupun itu untuk 2023 capaian kita lebih dari Rp36 miliar. Kenapa kita menargetkan Rp33 miliar, padahal tahun 2023 kita dapat Rp36 miliar, karena kita menyusun RAKD itu bulan November sebelum kita tahu hasil akhirnya,” katanya.
Di quarter pertama tahun 2024 ini, Baznas NTB sudah mengumpulkan dana sebanyak Rp4 ,2 miliar lebih yang didapatkan dari berbagai lembaga, mulai dari pondok pesantren, madrasah, masjid, dan lainnya.
Umar mengaku bahwa di bulan-bulan pertama biasanya pendapatan dana Baznas tidak terlalu tinggi, dan akan semakin naik saat memasuki bulan ke empat dan puncaknya biasanya di akhir tahun atau bulan Desember.
“Per hari ini sudah dapat Rp4 miliar. Saya ingin konsentrasinya itu kita kepada tahun 2023 ya, kalau yang sekarang sedang berjalan ya, jadi biasanya Januari, Februari, Maret itu kisarannya kan antara Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliarM, jadi dia masih melandai ya, nanti mulai dia naik di bulan ke empat, April,” ungkapnya.
Terkait dengan penyaluran dana Baznas untuk masyarakat, Umar mengaku bahwa penyaluran selalu dilakukan on time, artinya bahwa penyaluran dilakukan setiap hari tergantung permohonan dan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Kemudian, Umar juga mengaku bahwa di tahun 2024 ini, Baznas NTB akan menyalurkan bantuan kepada Palestina yang masih dalam kondisi diserang oleh Israel. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim ke Baznas Pusat sebanyak Rp2 miliar dan dana untuk membantu Palestina di Baznas pusat sudah terkumpul sebanyak Rp240 miliar. (era)