spot_img
Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATDisnakertrans KSB Data 174 Pemilik Lahan Smelter

Disnakertrans KSB Data 174 Pemilik Lahan Smelter

Taliwang (Suara NTB) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat telah mendata seluruh pemilik lahan smelter. Hasilnya, terdapat 174 pemilik yang berhak mengajukan sanak keluarganya untuk dapat dipekerjakan saat operasional smelter nantinya.”Semua sudah kami data by name dan by address,” kata kepala Disnakertrans KSB, Slamet Riadi.

Sesuai kesepakatan, para pemilik lahan yang sebelumnya merelakan tanahnya untuk lokasi pembangunan smelter diberikan kompensasi untuk dipekerjakan. Menurut Slamet, pilihan bekerja itu dapat diberikan kepada pemilik lahan atau keluarganya yang telah direkomendasikan. “Rata-rata yang direkomendasikan adalah anak-anaknya,” urainya.

Slamet menyatakan, pada proses konstruksi smelter saat ini beberapa pemilik lahan sudah ada yang bekerja. Namun lainnya ada pula yang masih belum diakomodir dengan berbagai kondisi. “Ada yang direkomendasi anaknya masih sekolah, ada yang memang sudah bekerja sehingga belum mau memanfaatkan kesempatan itu dan lainnya,” bebernya.

Terhadap yang belum diakomodir itulah, kata Slamet, pihaknya berupaya melakukan penelusuran dan pendataan. Dimana hasilnya kemudian para pemilik lahan atau keluarga yang direkomendasikan bekerja di pabrik smelter akan dipersiapkan.

Adapun upaya menyiapkan para pemilik lahan itu untuk bekerja di pabrik smelter. Slamet menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Perusahaan akan diminta untuk memfasilitasi pemberian keterampilans kerja sesuai kebutuhan smelter saat beroperasi nantinya.

“AMMAN sebenarnya sejak awal sepakat kan (pemilik lahan) diprioritaskan untuk dapat dipekerjakan di smelter. Maka tentu mereka juga pastinya tidak masalah kalau memberikan pelatihan kerja sesuai kebutuhan smelter,” papar Meta sapaan akrab Slamet.

Selanjutnya Meta menambahkan, pihaknya akan terus mengawal keberadaan para eks pemilik lahan smelter itu. Menurut dia, minimal nantinya sudah mendapat kepastian bahwa mereka akan dipekerjakan pada operasional smelter. “Kita kita tahu pasti sementara ini kapan benar-benar smelter beropersi. Tapi minimal kita dapat kepastan dari perusahaan dulu secepatnya,” tukasnya. (bug)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO