PEMPROV NTB memastikan bahwa pasokan logistik di momentum lebaran Idulfitri 2024 tetap tersedia dan terpenuhi. Meskipun akan ada pembatasan gerak terhadap angkutan logistik menjelang lebaran untuk memprioritaskan pemudik terlebih dulu, namun distributor mensiasatinya dengan melakukan distribusi barang sebelum berlangsungnya musim mudik.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengakui memang sudah ada informasi yang menyatakan bahwa kebijakan pembatasan angkutan logistik ini bisa berdampak pada banyak hal, salah satunya mengganggu rantai pasok. Hal itu dikhawatirkan akan memicu kelangkaan hingga kenaikan harga komoditas. Namun, ia memastikan bahan pokok masyarakat tetap tersedia selama momen lebaran.
“Saya sudah mendengar kalau angkutan logistik dibatasi membuat permintaan masyarakat jadi tidak terpenuhi dan berdampak ke ketersediaan bahan pokok menipis, nah di sini saya tegaskan bahwa itu tidak akan terjadi,” kata Nelly Yuniarti kepada wartawan kemarin.
Selama libur lebaran, Dinas Perdagangan Provinsi NTB memastikan kebutuhan pangan masyarakat masih mencukupi. Adapun persediaan yang didatangkan oleh distributor di saat sekarang, itu untuk mencukupi kebutuhan selama momen tersebut.
“Karena distributor-distributor kita untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan hari Raya itu, sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Ramadan, jadi Insya Allah semuanya aman,” terangnya.
Kepastian tersebut didapatkannya dari hasil pemeriksaan langsung ke tingkat distributor. Mereka mengatakan kepada Disdag NTB, bahwa segala ketersediaan logistik masih mencukupi pada saat Lebaran bahkan setelahnya.
Karena stok logististik di NTB sudah taka ada masalah dalam rangka menyambut lebaran, sehingga pihak terkait seperti Dinas Perhubungan bisa sedikit mengendalikan pergerakan truk logistik untuk memberikan kesempatan kepada pemudik terlebih dahulu.
“Karena kasihan kan yang mau mudik terhambat gara-gara truk logistik, jadi kita perlancar yang mudik dulu, lagi pula momen ini hanya berlangsung beberapa hari saja,” kata Nelly.
Ia berharap masyarakat tidak perlu cemas, khawatir apalagi sampai “panic buying” menjelang lebaran Idul Fitri. Sebab berdasarkan hasil koordinasi dengan para distributor di NTB, stok kebutuhan masyarakat di momentum lebaran tak ada masalah.(ris)
