spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMLebaran Topat, Aktivitas Wisatawan akan Dibatasi

Lebaran Topat, Aktivitas Wisatawan akan Dibatasi

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram mempersilakan pengunjung yang merayakan lebaran topat untuk mandi di pinggir pantai. Kendati demikian, aktivitas pengunjung akan dibatasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noer menjelaskan, dalam rangka perayaan lebaran topat di Kota Mataram, telah dilakukan persiapan melalui rapat eksternal bersama Polresta Mataram. Lokasi perayaan topat di dua tempat yakni, di Makam Bintaro, Kecamatan Ampenan dan Taman Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela.

Pengalaman tahun sebelumnya, mulai dari Pantai Meninting sampai destinasi wisata di Kelurahan Jempong Baru dipenuhi oleh warga.
Skenario pengalaman telah diatur di sepanjang pantai, laut, dan lalu lintas. “Skenario pengalaman sudah direncanakan bersama Polresta Mataram,” kata Mahfuddin ditemui pada Selasa (16/4).

Satgas BPBD telah diploting di lima titik untuk melakukan pengamanan bersama petugas keamanan lainnya. Pos pantau dibangun di pinggir pantai berada di Pantai Loang Baloq, Pantai Bom dan Pantai Gading.
Mahfuddin menyebutkan, sesuai permintaan rencana operasi oleh Polresta Mataram, diterjunkan 50 personel BPBD yang disebar di lima pos pantau tersebut.

Dijelaskan, pengamanan di pantai dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat dan memastikan bahwa jika ada perubahan cuaca akan segera disampaikan ke pengunjung. “Kita bersama Polairud dan Basarnas juga akan melakukan patroli laut,” terangnya.

Kondisi cuaca menurut Mahfuddin, relatif normal meskipun prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan lebat. Pengunjung diperbolehkan mandi dipinggir pantai, tetapi harus tetap memperhatikan kondisi cuaca. Pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pengunjung dibatasi sampai pukul 17.00 Wita. Artinya, seluruh aktivitas pengunjung di pantai maupun di destinasi wisata harus sudah berakhir. “Sampai pukul 17.00 Wita, semua aktifitas warga harus sudah selesai,” tegasnya.

Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati jika beraktifitas di pinggir pantai. Orang tua diminta mengawasi aktifitas anak mereka dan harus dipastikan tidak berenang ke tengah laut guna memastikan tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO