Selong (Suara NTB)- Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Muhammad Juaini Taofik, menegaskan pentingnya optimisme dalam menata masa depan daerah tersebut. Pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025, di Pendopo Bupati, Taofik menyampaikan pesan optimisme kepada para peserta. Dalam rangkaian acara tersebut, Taofik membedah tema RPJPD 2025-2045 yang bertujuan untuk “Mewujudkan Lombok Timur Yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan”. Ia menekankan pentingnya kata “berkelanjutan” sebagai pijakan untuk memastikan kemajuan daerah dari waktu ke waktu.
Taofik juga menyoroti karakteristik pembangunan di Lombok Timur, yang ditandai oleh kesenjangan antara penduduk kaya dan miskin yang dinilai kecil. Dengan pertumbuhan ekonomi yang diimbangi oleh sektor pertanian yang terus berkembang, ia optimis bahwa pertanian akan menjadi penyumbang PDRB yang signifikan di masa depan. Dampak positif dari perkembangan sektor pertanian tersebut diyakini akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dalam upaya menggarap RPJPD 2025-2045, Taofik mendorong Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk membuka pintu partisipasi sebesar-besarnya kepada masyarakat dalam merumuskan usulan. Hal ini sebagai langkah awal sebelum pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sementara itu, Kepala Bappeda Zaidar Rohman menyampaikan capaian dari RPJPD sebelumnya serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menunjukkan kemajuan, meskipun masih terdapat beberapa bidang yang membutuhkan perhatian ekstra. Terkait RPJPD 2025-2045, Rohman menekankan pentingnya keselarasan dengan visi misi Provinsi NTB dan pemerintah pusat, sebagai landasan untuk memperkuat arah pembangunan ke depan. (rus)