DESTINASI kuliner di kawasan Pantai Loang Baloq mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun domestik. Kuliner ikan bakar menjadi alternatif selain di Pantai Nipah, Kabupaten Lombok Utara.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Sekarbela, Cahya Samudra dikonfirmasi pada Senin 22 oktober 2024 mengakui, kuliner ikan bakar di Loang Baloq, Kelurahan Tanjung Karang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain kualitas rasa yang enak, juga harganya relatif terjangkau.
Masyarakat sudah bisa mendapatkan satu ekor ikan bakar beserta bumbunya dengan harga Rp40 ribu – Rp50 ribu.
Harga ini sangat murah dibandingkan dengan ikan bakar di destinasi wisata lainnya di Pulau Lombok. “Saya kira harganya terjangkaulah,” kata Cahya.
Bisnis kuliner ikan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Pedagang ikan tidak hanya berasal dari Lingkungan Sembalun, melainkan warga lainnya di Kecamatan Sekarbela.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram ini menambahkan, lapak pedagang ikan di Loang Baloq mulai tertata rapi. Mereka tidak lagi menggunakan badan jalan untuk berjualan, karena pemilik lahan telah membangun di atas lahan yang telah diurug. “Alhamdulillah, pedagang ikan bakar di Loang Baloq sudah mulai tertata,” klaimnya.
Adapun pedagang lainnya secara bertahap ditata karena butuh waktu untuk mencarikan lahan.
Yaya, sapaan akrabnya berharap masyarakat secara kolektif menyewa lahan untuk membangun lapak sehingga tidak lagi berjualan di atas trotoar. “Kita mendorong supaya tidak ada pedagang menggelar dagangan di atas trotoar,” timpalnya.
Destinasi wisata kuliner di Tanjung Karang diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka serta membantu menekan pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kota Mataram. (cem)
