Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram akan kembali menggelar gala kelurahan. Pesta sepak bola tingkat kota ini, sebagai upaya menjaring atlet untuk dipersiapkan ke level tingkat tinggi.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Mataram, H. Soehartono Toemiran menjelaskan, pelaksanaan gala kelurahan masih tahap persiapan dan koordinasi dengan Polresta Mataram terkait izin keramaian, termasuk persiapan lainnya seperti sarana prasarana pertandingan serta memberikan dukungan kepada tim dari masing-masing kelurahan. “Kita sudah mulai persiapan gala kelurahan ketiga,” terang Toemiran dikonfirmasi pada Selasa 23 april 2024
Pertandingan sepak bola antar kelurahan dijadwalkan akan digelar bulan Juni atau Juli, bertepatan dengan libur sekolah.
Toemiran menegaskan, gala kelurahan adalah cikal – bakal mencari bibit-bibit atlet sepak bola yang akan bertanding di level atau kasta lebih tinggi. Di antaranya, liga I – III dan pekan olahraga provinsi.
Atlet yang bertanding di gala kelurahan dipilih dari berbagai usia mulai 17-21 tahun. “Jadi kita batasi usianya sampai U21,” jelasnya.
Gala kelurahan II tahun 2023, diikuti 49 kelurahan. Tahun ini, pihaknya mengharapkan semua kelurahan terlibat dalam pesta sepak bola tersebut.
Toemiran menegaskan, Kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram tidak ikut berpartisipasi karena mereka telah mengevaluasi keikutsertaannya pada gala kelurahan pertama.
Saat pertandingan terjadi kericuhan yang menyebabkan pertandingan ditunda.
Akan tetapi, PSSI maupun Dispora Kota Mataram tidak pernah mem-blacklist peserta atau klub. “Tidak pernah kita blacklist, mereka mengevaluasi diri kemudian mengurungkan diri untuk ikut bertanding,” jelasnya.
Diharapkan, gala kelurahan bisa menjadi wadah bagi atlet muda untuk berkarier di dunia sepak bola sehingga dapat mewakili Kota Mataram di level tertinggi.
Hal ini terbukti dari peraihan medali perunggu di Porprov dan medali emas di Futsal. (cem)