Mataram (Suara NTB) – SMK Negeri 3 Mataram baru saja mendapatkan sertifikat bengkel konversi Grade B dari Kementerian Perhubungan, ini merupakan bengkel konversi sepeda motor Listrik pertama di NTB. Bahkan di Indonesia Timur.Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan salah satunya oleh PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara kepada SMK 3 Negeri Mataram berbuah manis.
Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat menerbitkan sertifikat bengkel resmi Pemasangan, Perawatan dan Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Sepeda Motor kepada sekolah ini. Sertifikat ini diterbitkan pada 22 April 2024, dan berlaku hingga lima tahun sejak diterbitkan.
Ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Darat, Drs. Hendro Sugiatno.,MM. Dengan penanggung jawab sebagai dicantumkan adalah Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Mataram, Sulman Haris.,M.Pd.I.Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/4/2024), Sulman Haris menyampaikan, apresiasi tinggi kepada PLN UIP Nusra yang sudah intens melakukan pembinaan, dan pendampingan kepada SMK 3 Negeri Mataram, sejak tahun 2020 lalu.
“Tentu juga kepada pemerintah daerah tanpa terkecuali,” ujarnya.Perjalanan untuk diakui oleh negara sebagai bengkel resmi motor listrik ini juga tidak mudah. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1970 dengan basic jurusan yang dikembangkan pada teknologi mesin, dan kelistrikan ini sudah menjadi sekolah unggulan.
Sejak didukung PLN UIP Nusra, sejumlah riset dilakukan untuk mengembangkan prototype kendaraan listrik, dari motor listrik, mobil listrik, dokar listrik, golf card, dan kendaraan cepat listrik untuk di sirkuit.“Dari CSR PLN Peduli UIP Nusra, sejumlah kegiatan dilakukan, dari peningkatan kapasitas siswa dibidang kelistrikan dan otomotif, peningkatan kompetensi guru, dan riset-riset untuk pengembangan kendaraan listrik, guna mendukung arah pembanguan ramah lingkungan nett zero emission,” ujarnya.
Sejumlah kegiatan pelatihan-pelatihan diselenggarakan, dan pada tahun 2023, PLN UIP Nusra menghadirkan mitranya, PT. Braja Elektrik Motor untuk mengembangkan bengkel motor listrik di SMK 3 Negeri Mataram. Berbekal keunggulan sekolah ini, SMK Negeri 3 Mataram tahun lalu kemudian mendapat tawaran dari Kementerian ESDM untuk mengkonversi 50 motor berbahan bakar minyak, menjadi kendaraan listrik.saat program ini dilaksanakan, terdapat 72 pemilik sepeda motor mendaftar untuk dikonversi ke motor listrik.
Dari 50 yang memenuhi syarat, 34 motor yang berhasil dikonversi ke kendaraan listrik dalam waktu singkat. Pengguna motor-motor listrik yang sudah dikonversi ini menurutnya sudah mengakui nyamannya menggunakan motor listrik. Terutama karena efisiensi pengeluaran, dan ramah lingkungan.
SMKN 3 Mataram menurutnya, sudah berusaha dengan semaksimal mungkin agar bengkel konversi satu satunya di NTB ini bisa terwujud, mulai dari mempersiapkan SDM, pengembangan dan melengkapi fasilitas yang sesuai dengan standar dan tentunya dengan dukungan pemerintah melalui dinas Pendidikan dan PLN UIP NTB yang selalu mendukung penuh berdirinya bengkel konversi ini.
Proses verifikasi yang Panjang dimulai dengan surat permohonan yang di ajukan SMKN 3 Mataram pada November 2023 lalu, proses tersebut harus dilalui dengan serangkaian proses verifikasi kelayakan. Mulai dari tahap verifikasi berkas, pra verifikasi bengkel, hingga proses verifikasi langsung yang dilakukan oleh tim verifikasi kementrian perhubungan di bengkel konversi SMKN 3 Mataram.
Proses tersebut dilaksanakan secara ketat agar bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, mulai dari mempersiapkan SDM tim konversi hingga sarana prasarana bengkel konversi. Dari segi teknis, tim verifikasi Kemenhub harus memastikan bahwa pelaksanaan konversi dari sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi sepeda motor listrik di bengkel konversi harus dilakukan benar-benar aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Selain itu, aspek manajerial dan administratif juga harus dijaga dengan ketat.“Senin 22 April 2024 kerja keras tersebut tidak sia-sia. Setelah melewati berbagai proses verifikasi, akhirnya bengkel konversi smkn 3 mataram ini resmi mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan dengan spesifikasi bengkel konversi grade B.
Pencapaian ini ini bukan hanya menjadi prestasi bagi sekolah, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mendukung program pemerintah terkait dengan percepatan kendaraan listrik dan tidak menutup kemungkinan dengan dukungan penuh dari pemerintah dan PLN UIP NTB, bengkel konversi SMKN 3 Mataram akan menjadi bengkel konversi sepeda motor dengan grade A untuk kedepannya, sehingga menjadi bengkel konversi yang diberikan kewenangan sebagai tempat pengujian sepeda motor Listrik untuk Wilayah Indonesia Timur,” tandasnya.
Terpisah, General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan menyampaikan ini sebagai pencapaian luar biasa. Diharapkan, kedepannya akan muncul bengkel-bengkel resmi lainnya. Sebagaimana tujuan dari program ini, mengenalkan terus menerus kendaraan listrik ke masyarakat dan menyiapkan tenaga ahli. “Harapan kami, kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan, dan korporasi dalam kampanye penggunaan motor listrik dapat terus ditingkatkan. Bersama kita sukseskan program konversi motor listrik nasional,” demikian Nahwan. (bul)